[Banda Aceh | Amru Sujud & Press Media MAN Model] Usianya tak muda lagi, namun Pak J. Ridwan dan Pak Didi, begitu sapaan akrabnya, tetap bersemangat mendonorkan darahnya di MAN Model Banda Aceh, Jumat (28/1).

Ternyata keduanya telah mengumpulkan masing-masing sebanyak 141 kantong darah, dan tahun lalu juga mendonorkan darahnya di MAN Model.

Dengan niat yang tulus mendonorkan darahnya selama ini, tak disangka pada tahun 2011 keduanya dianugerahi Satya Lencana oleh Presiden Republik Indonesia saat itu, Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Negara, di bidang bakti sosial.

Ya, berkat niat tulus dan kegigihan beliau yang aktif di kegiatan donor darah Pak Ridwan dan Pak Didi mendapatkan penghargaan sangat bergengsi langsung dari Presiden. Dan tentunya tidak sembarang orang mendapat anugerah tersebut.

Press Media MAN Model beruntung bisa langsung berbincang-bincang, menggali informasi dan pengalaman yang mereka miliki. Setelah mendonorkan darahnya, mereka menceritakan kepada awak pers tentang motivasi, pengalaman dan kisahnya selama ini sebagai pendonor darah rutin.

“Motivasi yang pertama untuk kemanusiaan. Kedua untuk kesehatan saya sendiri, dan juga kesehatan orang lain. Usia saya 60 tahun, dan alhamdulillah saya sehat”, ujar Pak Ridwan.

Beberapa hal yang bisa diambil pelajaran dari perbincangan tersebut adalah bahwa donor darah merupakan misi mulia untuk kemanusiaan.

Niatkan dengan ikhlas, dan semoga donor darah juga dapat menjadi gaya hidup. Keduanya menyambut positif dan sangat mengapresiasi kegiatan donor darah di MAN Model Banda Aceh, dan berharap bahwa sekolah-sekolah lain juga mengikuti jejak-jejak PMRMAN Model. [yyy]