CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Zulhelmi A. Rahman Siap Majukan Balai Diklat Keagamaan Aceh

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 368
Senin, 19 Agustus 2013
Featured Image
Banda Aceh-KemenagNews (19/8/2013) Hadirnya Balai Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Keagamaan di Aceh adalah keberhasilan dan terobosan yang monumental bagi Aceh. Maka, Pelantikan Drs. Zulhelmi A.Rahman, M.Ag sebagai kepala Balai Diklat Keagamaan Prov. Aceh pada 31 Juli 2013 adalah terobosan baru sekaligus sebuah keberhasilan bagi Kemenag Prov. Aceh dibawah kepemimpinan Drs. Ibnu Sa’dan, M,.Pd. Bagaimana tidak, sebelumnya segala urusan Diklat PNS di lingkungan Kemenag Aceh Aceh harus tunduk kepada Balai Diklat Keagamaan Prov. Sumutera Utara yang berlokasi di Medan.Sebelumnya, Balai Diklat Keagamaan di Indonesia berlokasi di 12 Kota dan menjadi yang ke 13 dengan hadirnya Balai Diklat Keagamaan di Aceh. Yaitu, pertama, Medan (Sumatera Utara), kedua, Padang beberapa propinsi tunduk ke Balai diklat disana, yaitu Sumbar, Jambi, Riau dan Kepulauan Riau. Ketiga, Palembang (Sumsel, Bengkulu dan Lampung). Keempat, Jakarta (DKI Jakarta). Kelima, Bandung (Jawa Barat). Keenam, Semarang (Jawa Tengah dan Jogjakarta), ketujuh, Surabaya (Jawa Timur). Kedelapan, Banjarmasin (Seluruh Kalimantan). Kesembilan, Makassar (Sulsel, Sulbar dan Sulteng). Kesepuluh, Denpasar (Bali, NTB, NTT). Kesebelas, Manado (Sulut dan Gorontalo). Keduabelas, Ambon (Maluku, Malut dan Papua)). dan ketigabelas adalah Aceh yang baru saja lepas dari Sumatera Utara.Dilantiknya Drs. Zulhelmi A.Rahman, M.Ag sebagai kepala Balai Diklat bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kanwil Kemenag Aceh ini melengkapi struktur kepengurusan Balai Diklat yang sebelumnya beberapa pengurusnya juga telah diilantik di Jakarta seperti Drs. H.Krissifon, S.IP sebagai Kasubbag TU, Drs. Abdussalam, M.Pd sebagai Kasi Diklat Tenaga Tehnis Keagamaan. Sementara Kasi Diklat Tenaga Administrasi tidak hadir saat pelantikan di Jakarta pada 19 Juli 2013 yang lalu.Belum sebulan dilantik, Drs. Zulhelmi A.Rahman, M.Ag yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kankemenag Kab. Bireuen ini sudah mulai menyusun strategi pembangunan Balai Diklat agar mampu meningkatkan kualitas SDM PNS di jajaran Kemenag Aceh.Minggu malam (18/8/2013), kami berkesempatan mewawancarai beliau di Warkop Zakir Kupi, Beurawe Banda Aceh. Beliau bertekad untuk berhasil dalam menjalankan tugasnya sebagai kepala Balai Diklat pertama Kemenag Aceh.“Sebagai kepala Balai Diklat pertama di Aceh, saya tidak mau gagal dalam mengemban tugas ini”, tegas Zulhelmi A.Rahman yang pernah menjadi kepala MAN 1 Banda Aceh ini. Lima kebutuhan Balai Diklat Aceh Zulhelmi A.Rahman mengatakan, pihaknya saat ini sudah mulai menyusun Analisis Kebutuhan Diklat (AKD). Menurutnya, ada lima (5) kebutuhan mendasar bagi Balai Diklat Aceh yang mendesak saat ini yang harus terpenuhi dalam rangka menjalankan fungsi balai diklat yang baru lahir ini. Dengan adanya lima kebutuhan ini, kita akan mulai bekerja memfungsikan balai diklat, terangnya.Zulhelmi A.Rahman mengatakan, berdasarkan Tehnic Need Analysis (TNA), ada lima kebutuhan awal bagi Balai Diklat Aceh saat ini agar bisa melaksanakan fungsinya dalam rangka usaha pemberdayaan dan pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) PNS di lingkungan Kanwil Kemenag Aceh .Kelima kebutuhan ini adalah, Pertama, Man, atau sumber daya manusia (SDA)nya. Kedua, material atau DIPA – APBN-P. Ketiga, Persiapan database. Keempat, perencanaan Diklat. Kelima, analisis Diklat.Zulhelmi A.Rahman mengatakan, pihaknya saat ini sedang berupaya keras memenuhi kelima kebutuhan ini. Pihaknya, kata Zulhelmi A.Rahman lagi, saat ini sedang mencari SDM-SDM handal di lingkungan Kemenag Aceh untuk ditempatkan di Balai Diklat. Setelah kebutuhan SDM di Balai Diklat terpenuhi, selanjunya adalah memastikan adanya alokasi APBN-P untuk dana operasional balai ini di tahun 2013.Sementara tahun 2014 nanti, APBN untuk balai diklat Aceh sudah tersedia dalam DIPA sendiri, katanya.Untuk lokasi sementara, Balai Diklat Keagmaan Aceh akan berlokasi di Pusat Sumber Belajar Bersama (PSBB) MAN Model Banda Aceh, sambil menunggu siapnya pembangunan gedung Balai Diklat Aceh yang permanen di Samahani. Gedung PSBB akan digunakan sementara waktu berdasarkan arahan dari Kakanwil Kemenag Aceh, Drs. Ibnu Sa’dan, M.Pd. Tempat penginapan di gedung ini bisa memuat sekitar 80 orang peserta.. Selain itu, di luar bulan Haji, pihaknya juga akan mencoba memfungsikan asrama Haji sebagai lokasi Diklat, jelasnya lagi. WI akan segera direkrut Sementara itu, dalam rangka memenuhi kebutuhan Widyaiswara (WI), Balai Diklat akan menyeleksi calon-calon WI yang berkompeten dan professional. Testing WI ini akan dibuka untuk umum dan akan diuji oleh tim dari Jakarta, kata Zulhelmi menerangkan. Jadi, silahkan siap-siap bagi yang ingin menjadi WI, katanya lagi.Namun demikian, kebutuhan terhadap WI harus menunggu keluarnya Juklak dan Juknis dari Jakarta dulu. Sementara waktu, untuk memenuhi kekurangan WI sementara akan direkrut Tutor dari kalangan akademisi, professional di Aceh, dan juga dari lingkungan Kemenag sendiri (teuku zulkhairi/y).
Tags: #
Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh