[Peureulak | Sanusi] Sebanyak 46 santri di yayasan Nurul Hilal dayah Nurul Ulum Peureulak Aceh Timur diwisuda, Minggu (25/5). Wisuda dilembaga tersebut bukan hal yang baru karena hampir setiap tahun ritual ini dilangsungkan, setidaknya ratusan undangan merasa terharu dan senang dengan kegiatan itu, Kegiatan wisuda yang dilangsungkan di komplek yayasan tersebut turut dihadiri oleh tokoh pendidikan Peureulak.
Salah seorang undangan menuturkan bahwa kegiatan yang mirip rutinitas akhir akademik disebuah Perguruan tinggi ini, termasuk langka bila dilakukan di sekolah menengah, “Prosesi ini sangat bagus, karena substansi kegiatan ini mengandung ikrar dan amanah, salah satunya adalah cinta almamater,” Tutur H. Syarifuddin Malem,S.Pd.I Kepala MIN Peureulak saat menghadiri undangan wisuda itu.
Direktur akademik lembaga itu Badlisyah mengamanatkan kepada wisudawan/i bahwa kelulusan ini bukanlah akhir dari perjuangan, “Tetapi ketahuilah ini adalah awal menuju kesuksesan, jadi jangan berhenti sampai disini terus berjuang membawa nama baik keluarga dn almamater kita,” pintanya. Ke 46 wisudawan/i tersebut adalah siswa/i MA dan SMA plus yg telah menamatkan pndidikan selama 6 tahun di lembaga itu.
T.Fahrizal,Lc. yang notabenenya sebagai kepala MTs Nurul Ulum berwasiat bahwa ritual ini tidak semata sebuah perayaan seremonial semata. “Kita berharap ilmu-ilmu yang mereka dapatkan di lembaga itu kiranya dapat diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat nanti,” ujarnya yang di amini oleh Isra wirda, salah seorang wisudawati lembaga itu.
Prosesi wisuda itu turut dimeriahkan dengan berbagai kreasi seni diantaranya tari seuudati, didong Aceh Tengah dan drama tutur Tgk Aris munandar,S.Pd yang merupakan salah seorang guru pembina di lmbaga itu. Selamat dan sukses untuk wisudawan/i Nurul Ulum. [Jml/y]