[Kanwil | Muhammad Yakub Yahya] Setelah dibuka Kakanwil siang Selasa (10/6), acara Workshop Penguatan Tenaga Pengelola Data Pendidikan Agama Islam (PAI) ditutup resmi pada Kamis (12/6). “Kami menyambut baik dan mengucapkan terima kasih atas kehadiran Saudara sekalian dalam mengikuti kegiatan Workshop Penguatan Pengelola Data Pendidikan Islam Tahun 2014 ini,” sambut Kakanwil Kementerian Agama Aceh Drs H Ibnu Sa’dan MPd dalam acara di Oasis Hotel Banda Aceh itu.

“Mudah-mudahan kegiatan ini akan membawa perubahan yang signifikan dalam menghargai data karena ada ungkapan dari Pinmas Kemenag RI, “Sehari tanpa data, laksana semenit tanpa udara”, lanjutnya, yang saat pembukaan baru pulang dari Batam (ikuti pembukaan MTQ Nasional).

Pelayanan publik yang menjadi tanggungjawab pemerintah saat ini juga harus didukung oleh TIK yang handal dan memadai. Karena itu, Kementerian Agama melalui Pinmas fokus melakukan pembenahan TIK, baik menyangkut infrastruktur maupun SDM-nya.     

Jelas Kasi Sistem PAI Bidang PAIS, “Berdasarkan PMA Nomor 13 Tahun 2012, Pasal 25 Ayat (5), disebutkan bahwa tugas dari Seksi Informasi Pendidikan Agama Islam sebagaimana dimaksudkan dalam Pasal 24 huruf (e), mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan, pelayanan, bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang pengelolaan Sistem Informasi Pendidikan Agama Islam.”    

Data sangat penting dalam penyusunan setiap program. Makanya Workshop Penguatan Tenaga Pengelola Data PAI ini diharapkan akan melahirkan tenaga pengelola data pendidikan khususnya yang berkualitas dan memiliki integritas kuat dalam mengemban tugas.    

Dengan tidak berlebihan dapat dikatakan, “Menangani data sama dengan menangani dana”. Tentu dengan penanganan secara integrity dan profesioanlity.    

Profesional ditekankan karena untuk meningkatkan kualitas pegawai tidak melulu untuk hari ini, tetapi ke depan yang lebih jauh. Jangan pula tergantung pada pendidikan di Diklat, pegawai pun harus mampu meningkatkan kemampuannya. Integritas pegawai pun harus makin baik. Bekerjalah sesuai aturan dan bersungguh-sungguh. Pandai-pandailah menjadi orang yang bersyukur. Demikian harapan dalam acara se Aceh itu.   

“Juhaimi SAg, Kasi Sitem Informasi PAI Bidang PAIS sampaikan, “Kiranya ini awal yang baik, bagi kita akan mampu membawa perubahan untuk menatap pendidikan Aceh dalam bingkai kedamaian yang terpelihara untuk meraih masa depan yang lebih baik. Amin. Terima kasih.” [jua]

[foto: Kasi Sisitem Informasi PAI Bidang PAI, Juhaimi SAg di barisan belakan (menulis depan laptop), di antara Asnasi MPd (Pokjawas) dan H Hamli Yunus SAg (Hakim Lomba), saat rapat Pentas PAI, 17 September lalu]