Pada kegiatan temu ramah wali murid kelas unggul MTsN Takengon II, Kamis 3 Oktober 2013 banyak hal yang dibicarakan dan disepakati. Beberapa kesepakatan tersebut diantaranya: setiap wali murid akan menyumbang dana pada setiap bulannya untuk operasional kelas tersebut, serta wali murid akan membantu kelengkapan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
Tingginya perhatian wali murid terhadap program kelas unggul yang digulirkan MTsN Takengon II, menunjukkan bahwa pada dasarnya orang tua dan masyarakat sangat menginginkan pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak mereka, walaupun nutuk itu dibutuhkan pengorbanan baik moril maupun materi.
Bahkan, beberapa wali murid menyumbang secara pribadi kebutuhan prasarana yang dibutuhkan pada kelas tersebut, seperti bapak Drs. Uswatuddin, M.AP, merupakan salah seorang wali murid sekaligus beliau adalah kepala SMA Negeri I Takengon pada kesempatan tersebut menyumbang dua buah kamera CCTV. Selanjutnya bapak Irwansyam menyumbang satu buah komputer. Adapun wali-wali murid yang lain juga tidak ketinggalan menyumbang dana secara sukarela dalam penataan kelas unggul ini.
Pengorbanan wali murid yang begitu besar tentunya harus dijaga dan dilanjutkan dengan melaksanakan semua program yang telah disusun oleh kepala madrasah beserta dewan guru. Dalam hal ini, kepala MTsN Takengon II, ibu Mariani, M.Pd menyatakan bahwa “madrasah harus terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jasa madrasah, khususnya siswa dan wali murid. Kepuasan mereka terhadap kinerja dan pelayanan yang diberikan madrasah adalah fokus utama. Hal ini sesuai dengan konsep Manajemen Mutu Terpadu yang sedang diterapkan di MTsN Takengon II”.
Untuk itu evaluasi mingguan, bulanan. Semester dan tahunan akan terus dilakukan untuk memantau tingkat keberhasilan program tersebut, lanjut Mariani.
Pendidikan berkualitas memang membutuhkan dana, untuk itu pihak MTsN Takengon II akan berupaya bersama-sama komite memberdayakan sumber dana selain dana operasional sekolah, bagi pelaksanaan program-program madrasah. Keterlibatan dan partisipasi wali murid tentu sangat dibutuhkan. [mariani spdi/y]