Takengon (Darmawan)---- Satu persatu warga Kecamatan Kute Panang  mulai memasuki halaman masjid jami’ Nurul HudaKampung Lukup Sabun tempat diselenggarakannya  Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkatKecamatan. Selasa, (25/7/17).

Camat Kute Panang, Arisa Putra, SIP dalam sambutannya mengatakan,bahwa pelaksanan MTQ tingkat Kecamatan Kute Panang tahun 2017 dilaksanakan diKampung Lukup Sabun, masjid jami’ Nurul Huda.  

Kami pihak kecamatan turut memfasilitasi pelaksananaan MTQ tahun2017 ini, Forum reje sangat berperan aktif, dan dibantu oleh para imam kampungserta masyarakat yang ada di lukup sabun ini.

Bagi pemenang di MTQ tingkat kecamatan ini akan  kita bina di kecamatan hingga pelaksanaan MTQtingkat Kabupaten Aceh Tengah tahun depan, ujar Arisa

Kegiatan MTQ tahun ini dilaksanakan  3 (tiga) tingkatan,yakni tingkat anak-anak, remaja dan dewasa. Jumlah peserta 141 orang, dengancabang-cabang perlombaan yang di ikuti ialah; cabang tilawah anak-anak 21 orangpa/pi, tilawah dewasa 24 orang pa/pi, tilawah remaja 31 orang pa/pi. Jelas panitiapelaksana, Armada

Selanjutnya, cabang Syarhil 27 orang pa/pi, cabang tartil 26, cabang hafidz 5(1) juz, dan cabang tartil 6 orang pa/pi. Perlomabaan ini dilaksanaka selama 3(tiga) hari mulai tanggal 25 s/d 27 Juli 2017 yang di ikuti sebanyak 25 Kampungdalam wilayah Kecamatan Kute Panang. Adapun tema MTQ tahun ini adalah “ MelaluiMusabaqah Tilawatil Qur’an tingkat Kecamatan Kute Panang Mari Kita TingkatkanPembelajaran dan Pembacaan Al-Qur’an dengan Baik dan Benar”.

Wakil bupati Aceh Tengah, Drs. H. Khairul Asmara dalam arahannyamengatakan bahwa, MTQ ini adalah suatu kegiatan tidak hanya sebatas kita membaca,tidak hanya untuk memerdukan suara. Tetapi hakiki dari musabaqah ini adalahuntuk mensyiarkan Islam dalam kehidupan keseharian kita.

Oleh sebab itu, setiap kita membaca ayat ayat suci al –qur’antentu kita juga harus memahami makna dan arti dari pada ayat al-qur’antersebut. Kalaulah mau kita renungkan, tentang seluruh arti ayat al-qur’an. Karenahampir semua isi al-qur’an itu menjelaskan tentang kehidupan, kehidupan sosial,ekonomi, politik dan kehidupan idiologi. Saya kira itu tidak perlu mempersoalkankhilafiyah.imbuhnya,

Nah, kalau kita ingin memperdalam al-qur’an ini, saya kira cukupbanyak yang bisa kita amalkan. Oleh sebab itu, kita dalam kesempatan yangberbahagia ini kita melaksanakan musabaqah ini. oleh sebab itu, pemerintah KabupatenAceh Tengah sangat antusias untuk melaksanakan MTQ, MTQ yang kita laksanakantidak hanya di tingkat kecamatan.

Pemerintah  Kabupaten AcehTengah juga melaksanakan MTQ tingkat pelajar seluruh Kabupaten Aceh Tengah. KemudianMTQ tingkat keluarga  yang dilaksnakan dimasjid agung Ruhama Takengon.

Demikian juga imam kampung, reje kampung yang mendapat juaraakan diberi hadiah umroh oleh pemerintah daerah. Itulah prestasi yang diraiholeh masing-masing peserta.

Insya Allah tahun depan, pola pola seperti ini harusdilaksanakan sehingga nilai nilai syariat ini terus dapat mengakar di dalamkehidupan masyarakat kita. MTQ tingkat Kabupaten Aceh Tengah akan dilaksanakantahun depan 2018.

Untuk MTQ tingkat provinsi Aceh akan dilaksanakan di Idi Rayeuk,yakni pada bulan oktober 2019, kita akan mengirim sebanyak 31 orang peserta.

Oleh sebab itu, harapan saya kepada imam dan Ketua LPTQKecamatan kita ini harus lebih menanamkan nilai-nilai syariat di tengah-tengah kehidupanmasyarakat. Apresiasi saya kepada para orang tua yang telah mendidik danmengirimkan anak-anak ke tempat ini dengan tidak mengurangi makna dan artikepada masyarakat yang lain. Untuk menumbuh kembangkan tentang nilai-nilaikeIslaman, salah satunya MTQ ini.

Turuthadir dalam pembukaan MTQ tingkat Kecamatan Kute Panang, Kepala Dinas SyariatIslam Aceh Tengah, Drs. H. Alam Suhada, MM, KaKanKemenag Aceh Tengah yangdihadiri oleh Kasi Bimas Islam Drs. H. Salman, Kapolsek, Danpos Koramil, unsurMuspika Kecamatan Kute Panang, Kepala KUA Kec. Kute Panang, tokoh agama, tokohmasyarakat serta seluruh masyarakat Kute Panang.[]