[Banda Aceh | Muhammad Yakub Yahya] Kabid PAI Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs H Saifuddin AR, kembali mengajak siswa, pihak sekolah, wali siswa, dan elemen pendidikan lainnya, untuk membantu suksesnya USBN (Ujian Sekolah Berstandar Nasional) PAI tahun 2014.
“Ya ujian PAI, sesuai dengan jadwal berlangsung Senin (3/3). Sedangkan UAMBN (Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional) dimulai sejak Senin (10/3),” jelasnya, sambil memeriksa berkas di mejanya.
Sedangkan berkas soal dikirim ke daerah pada Jumat (28/2), akhir bulan ini.
Insya Allah, ujian PAI akan belangsung dengan dua kategori, yaitu ujian praktek (27 Februari) dan ujian tulis, (3 Maret). “Namun ujian SKI misalnya, tak ada praktek, bagaimana menyuruh anak praktek Perang Uhud?” tanya Kasi PAI SMA/SMK Bidang PAIS Kanwil Kemenag Aceh, Drs H A Rahman Hanafiah, MPd, saat menutup Sosialisasi USBNPAI di Grand Nanggroe (23/2), sambil bercanda.
UAMBN MA
Sedangkan UAMBN dimulai sejak Senin (10/3), mulai pagi pukul 08.00 – 09.30 WIB diujiankan Al-Qur’an – Hadis, dan 10.00 – 11.30 ujian Akidah – Akhlak.
Pagi Selasa (11/3), pagi 08.00 – 09.30 ujian Fikih, dan 10.00 – 11.30 ujian SKI.
Sedangkan pagi Rabu (12/3), 08.00 – 10.00, ujian Bahasa Arab. Itu untuk Jurusan (Program) IPA, IPS, dan Bahasa.
Sedangkan untuk Jurusan Keagamaan, sejak Senin (10/3) pukul 08.00 – 09.30 ujian Ilmu Kalam, dan 10.00 – 11.30 ujian Akhlak.
Pada Selasa (11/3), pukul 08.00 – 09.30 ujian SKI. Dan Rabu (12/3), 08.00 – 10.00 ujian Bahasa Arab.
UAMBN MTs
Satu lagi, jenjang MTs, pada pagi Senin (24/3), 08.00 – 09.30 WIB ujian Al-Qur’an – Hadis, dan 10.00 – 11.30 ujian Akidah – Akhlak.
Hari kedua, Selasa (25/3) sejak 08.00 – 09.30 ujian Fikih, dan 10.00 – 11.30 ujian SKI.
Pada Rabu (26/3), 08.00 – 10.00 ujian Bahasa Arab.
UN
UN (Ujian Nasional) untuk tingkat SMA/SMK/MA dimulai pada Senin, 14 April. Sedangkan UN tingkat SMP/MTs/SMPLB dimulai pada Senin, 5 Mei. Adiknya di SD/MI, ujian sejak Senin (19/5). Selamat…. [fad]
[foto: Kabid PAIS Kanwil Kemenag Aceh Drs H Saifuddin AR, dan Kasi PAIS Kankemenag Aceh Besar, Drs Tarmizi Sulaiman]