[Banda Aceh | Muhammad Yakub Yahya] Dua bulan jelang peringatan Hardikda (Hari Pendidikan Daerah) Aceh 2014, yang akan dipusatkan di Lapangan Tugu Kopelma Darussalam (2 September), rapat-rapat pun rutin digelar.
Di sini Kemenag sangat penting, apalagi ada misi pendidikan via khutbah dan penganugerahan buat PAUD, PAI, dan Madrasah. Dalam agenda milad ke 55 itu juga, akan ada perlombaan, ekspo, dan lainnya.
“Memang untuk pelaksanaan upacara hari H agak terbantu, sebab acara kita itu, usai agenda 17-an Agustus,” ujar Kadisdikpora Kota Banda Aceh, di antara puluhan peserta rapat.
Drs H Saifuddin AR, Kabid PAI, mewakili Kakanwil Kemenag Aceh (yang sedang qur-ah haji di Jakarta, dan akan kembali bersama Menag ke Banda Aceh, Kamis, 7/8), dalam rapat Hardikda ajak, “Tolong angkat yang baik-baik juga dalam promosi dan publikasi dalam rangka Hardikda, jangan yang jelek saja yang diekspos.”
Selain itu akan diramaikan dengan khutbah Jumat jelang Hari Pendidikan Daerah (Hardikda). “Tolong khatib ajak kepedulian wali murid dan masyarakat dalam atasi kenakalan remaja kita. Kini anak di kota dan kempung-kampung sama saja, mengganggur dan ngerumpi di warung kopi,” ajak Kadisdik Aceh Drs H Anas M Adam MPd dalam rapat yang digelar di Oproom Disdik Aceh (7/8).
Hadir dalam acara sejumlah Kepala Dinas/SKP terkait, termasuk MPD Aceh (Prof Dr H Warul Walidin Ak MA) dan rekan media massa.
Selain itu, pinta Kabid PAIS, “Perluas juga massanya jangan hanya Banda Aceh Aceh Besar.”
“Kita dikritik selama ini, kenapa peserta cuma Banda Aceh dan Aceh Besar. Jadi ke depan kita undang daerah lain, juga PT dan Dayah,” jawab H Anas, dalam rapat yang dari Kanwil juga kami hadir mewakili Humas (kawan-kawan lain sedang di Bireuen dan di ruangan Inmas).
Selain akan diisi dengan khutbah Jumat yang bertemakan pendidikan dan tanggung jawab, ada juga penganugerahan untuk pelaku pendidikan, termasuk yang berprestasi, acara puncak digelar Selasa (2/9).
Sedangkan ekspo yang sementara menampung 55 stand, berlangsung di AAC Dayan Dawood. Juga ada stand bagi PT dan Dayah.
Tambahan info dari tim lomba dan penganugerahan, Drs Azwar, bahwa untuk dayah dan santri, juga Perguruan Tinggi (PT)/ Dosen/Mahasiswa, juga akan ada pengahargaan untuk juara 1-7.
Lomba karya siswa dan wartawan. Juga pembukaan ekspo di AAC Dayan Dawood.
“Di sini protokol perlu mengatur prosesi usai upacara, yang rombongan berangkat dari lapangan menuju AAC. Di AAC juga akan digelar Dien Natalis,” pinta Drs H Bustaman Ali, MPd (Purek Unida yang juga mantan Kepala Balai Tekkomdik), panitia lomba karya tulis.
Jawab Drs H Anas M Adam MPd, Kadis Dikdis Aceh, bahwa kita bekerja sama dengan protokoler, kita usahakan jangan terulang lagi seperti tahun lalu. Kita rancang agar Gubernur dari lapangan langsung menuju AAC, mengggunting pita pembukaan ekspo, dan langsung ke hall untuk membuka Dies Unsyiah-IAIN (cikal bakal Hardikda). []