CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Untuk MI dan MTs, LPTK Lanjut

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 781
Jumat, 3 Februari 2017
Featured Image

[Banda Aceh | Yakub]  Dari hasil kerjasama selama ini, antara lain memfasilitasi pelatihan lebih dari 200 dosen dan 500 mahasiswa di Aceh untuk melaksanakan praktik yang baik di perkuliahan, maka program Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) dilanjutkan.

USAID PRIORITAS  Aceh telah mengembangkan 18 sekolah mitra LPTK yang digunakan mahasiswa sebagai tempat praktik mengajar (PPL) di sekolah yang menerapkan pembelajaran aktif dan manajemen berbasis sekolah. 18 sekolah mitra ini terdiri atas 12 MI/SD dan 6 MTs/SMP yang berada di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar.

Dengan akan berakhirnya bantuan program pengembangan mutu pendidikan di Indonesia yang didanai oleh USAID, LPTK berkomitmen akan melanjutkan praktik baik yang selama 5 tahun telah dikembangkan oleh USAID PRIORITAS di Aceh.

"Di Univesitas Syiah Kuala, kita akan membentuk Pusat Studi Layanan Pendidikan," kata Wakil Rektor Bidang Kerjasama Unsyiah Dr H Nazamuddin SE MA saat memberi sambutan pada kegiatan Rapat Koordinasi Universitas Konsorsia, Fasilitator dan sekolah mitra LPTK di Hotel Hermes Banda Aceh.

Kegiatan yang secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor III UIN Ar Raniry Prof Dr H Syamsul Rijal MAg, berlangsung selama satu hari dan melibatkan 120 peserta. 

Selain dari Kemenag Kota Banda Aceh, juga dari unsur pimpinan universitas konsorsia (Rektor, dekan, dosen dari Universitas Syiah Kuala, UIN Ar Raniry, Universitas Muhammadiyah Aceh, Universitas Serambi Mekkah, Universitas Jabal Gafur dan Universitas Al Muslim), Kepsek dan guru dari sekolah mitra/lab LPTK, beserta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor III UIN Ar Raniry mengingatkan pentingnya transformasi dalam pendidikan karena dunia dan pendidikan terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman.

"Berakhirnya program USAID PRIORITAS di LPTK bukan berarti LPTK dan sekolah mengakhiri semua praktik baik yang telah dikembangkan selama ini, bahkan ini berarti kita memulai sesuatu yang baru untuk melanjutkan program ini," jelas Prof Syamsul, yang juga sepakat dengan pembentukan Pusat Studi Layanan Pendidikan di UIN Ar Raniry yang akan melibatkan semua fasilitator USAID PRIORITAS di LPTK-nya.

Ia menambahkan, pusat kajian tersebut dapat menjadi bengkel atau workshop untuk terus meningkatkan kompetensi pendidik yang ada di Aceh.

"Guru tidak boleh berhenti untuk belajar, harus terus meningkatkan kompetensi dan lembaga ini menjadi referensinya," katanya, Rabu (1/2).

Sementara itu, Teaching and Learning Advisor USAID PRIORITAS Lynne Hill mengatakan, kerjasama USAID PRIORITAS dengan LPTK ini sudah berjalan dengan sangat baik.

Hal ini dibuktikan dengan hasil evaluasi dan dokumentasi praktik baik yang dikumpulkan dari para dosen dan mahasiswa LPTK.

"Dari hasil evaluasi dan praktik baik yang dikembangkan di LPTK dan sekolah membuktikan kemajuan dalam program ini dan kami sangat berharap program ini dapat terus dilanjutkan di LPTK dan sekolah," kata Lynne Hill.

Lynne juga berharap bahwa pertemuan ini  merupakan kesempatan yang baik untuk mempersamakan persepsi dan strategi keberlanjutan pascaprogram ini berakhir.

Dalam pertemuan ini sekagus dilakukan penyerahan piagam apresiasi kemitraan yang diberikan USAID PRIORITAS kepada LPTK, Konsorsia LPTK, Fasilitator LPTK, dan sekolah mitra LPTK. 

Sejak akhir 2012, USAID PRIORITAS telah bekerja dengan 9 pemerintah kabupaten di  Aceh untuk meningkatkan kualitas pendidikan dasar, yakni Kabupaten Aceh Barat Daya dan Aceh Jaya. Juga di Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Utara, Aceh Tamiang, Bireuen, Pidie, dan Pidie Jaya.

"Sedangkan untuk meningkatkan kapasitas  dalam melaksanakan pendidikan dan pelatihan bagi guru pra (mahasiswa calon guru) dan dalam jabatan, serta membantu kabupaten dalam meningkatkan kualitas tata kelola dan manajemen pendidikan, USAID PRIORITAS Aceh telah bekerjasama dengan 2 LPTK yaiu Unsyiah dan UIN Ar Raniry," jelas USAID PRIORITAS Provinsi Aceh Communication Sp Dr Teuku Meldi Kesuma.
 
"Terlibat juga 4 LPTK Konsorsium yakni Universitas Muhammadiyah Aceh, Universitas Serambi Mekkah, Universitas Jabal Gafur, dan Universitas Al Muslim Bireuen," tutup Teuku, Humas USAID PRIORITAS (Prioritizing Reform, Innovation, and Opportunities for Reaching Indonesias Teachers, Administrators, and Students (Mengutamakan Pembaharuan, Inovasi, dan Kesempatan bagi Guru, Tenaga Kependidikan, dan Siswa), sambil ngopi pagi Jumat ini.
 
[gambar bawah, kegiatan Kakanwil Kemenag Aceh di Calang, 4 Febr 2016, dan kegiatan USAID di beberapa Kankemeng]
.


Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh