[Banda Aceh | Yakub] Rabu, Ramadhan ke 28, berakhir sudah proses penukaran uang (tuka peng), jelang Idul Fitri 2015 di Banda Aceh. Lokasi penukaran uang lebaran dibuka sejak Senin (29/6), setengah hari, tapi cuma empat hari, Senin-Kamis.
Karena lokasi penukaran duit bersebelahan dengan Kanwil Kemenag Aceh, di sisi selatan Taman Sari, maka PNS yang paling dekat ke lokasi ialah jajaran Kanwil.
Uang pecahan yang baru menambah kesan baik berbagi, terutama untuk anak-anak yang bertamu di hari baik, Hari Raya Idul Fitri. “Saya tukar yang Rp 10.000, Rp 5.000, dan Rp 2.000. Untuk anak-anak, cukup ‘daun’ 2.000, yang besar sedikit 5.000 atau 10.000, dan jika habis yang 10.000, maka bisa dikasih yang 5.000 dua atau tiga lembar,” jelas kawan dari Subbag Ortala dan Kepegawaian Kanwil.
Tradisi tuka peng (money changer) baru, jelang ‘ied memang baik dan mulia, lanjutkan tradisi berbagi di hari fitri. Baik sanak saudara, maupun orang lain, tuan rumah tidak akan membiarkan tamunya, terutama anak-anak dan remaja pulang tanpa angpau (istilah remaja kita, mengganti kata ‘buah tangan’ atau ‘salam tempel’).
Di sela-sela istirahat, kawan-kawan ada yang langsung ke lokasi tuka peng, dan ada yang titip sama kawan seruangannya. “Antrian dulu, di sana Pak…,” kata Sekurity pada tamu yang baru parkir dan mendekat ke teratak di Bustanus Salatin (Taman Sari) itu
Ada ‘bus uang’ dari beberapa bank, termasuk Bank Aceh dan Bank Mu’amalah. Namun beberapa loket di badan mobil yang layani uang pecahan menurut maunya warga. Selebihnya, mesti ditukar perblok (100 lembar).
“Satu blok Rp 2.000 (100 lembar), ditukar dengan uang besar Rp 200.000. Untuk uang Rp 5.000 ditukar dengan Rp 500.000, uang Rp 10.000 dengan uang Rp 1 juta. Sedangkang uang Rp 20.000 dengan uang besar Rp 2 juta,” jelas teler di Bank BRI.
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Aceh menyiapkan uang sekitar Rp 2 triliun untuk penukaran dan memenuhi kebutuhan perbankan berkenaan dengan Idul Fitri 1436 Hijriah. Demikian ujar Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh, Zulfan Nukman.
Sedangkan untuk kebutuhan perbankan dana tersebut dipersiapakan untuk ketersediaan uang di mesin ATMm yakni untuk uang kertas Rp50 ribu dan Rp100 ribu.
Menurut dia, untuk memudahkan masyarakat dalam penukaran uang pada lebaran Idul Fitri 2015, pihaknya membuka pelayanan di Taman Sari, Banda Aceh. []