[Idi | Jamaluddin] Bahasa Indonesia adalah mata pelajaran yang diujikan di hari pertama Ujian Nasional (UN) tingkat SMP/MTs tahun 2014, Senin (5/5). Sebanyak 27 MTs negeri dan swasta di Aceh Timur mengikuti ujian yang ikut dipantau oleh petugas kepolisian tersebut.
Hasil pantauan yang dilakukan tim Kanwil Kemenag Aceh dan Kankemenag proses ujian berlangsung aman dan tertib namun ada beberapa hambatan yang ditemukan, hal ini disampaikan Hayatunnufus mewakili Khairil Azhar,S.Ag Kepala Seksi Kesiswaan Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil kemenag Aceh ketika monev di sejumlah madrasah Aceh Timur.
“Dari sejumlah madrasah yang kami kunjungi kasusnya hampir sama, Ada naskah soal, butir nomor 45 tidak ada dalam naskah tersebut, setelah nomor 44 langsung nomor 46,” ujar bu Atun didampingi Kakankemenag Drs.H.Faisal Hasan yang monev di MTsN Idi dan MTsN Idi Cut.
Hal yang sama juga ditemukan di MTsN Kuta Binjei, madrasah yang juga bergabung MTsS An-Nur Bugeng tersebut ada yang kurang dalam naskah soal, “Kode Lembar Jawaban sama tetapi soalnya berbeda, dan ada paket soal yang materi soal sama hanya nomor soal saja yang berbeda,” ujar Drs.Adnan, Kepala MTsN Kuta Binjei.
Adnan menambahkan jumlah peserta seluruhnya 194 siswa dan hanya 2 siswa yang tidak hadir, masing-masing dari MTsN Kuta Binjei 1 orang dan MTs An-Nur 1 orang. Ia juga berharap agar tim penyusun soal lebih berhati-hati kedepannya. “Kedepan penyusunan soal agar lebih valid lagi,” pintanya. [y]