[Ar-Raniry| Nat Riwat] Pimpinan Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh melakukan penjemputan kembali mahasiswa yang melakasanakan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM-PAR) yang ditempatkan di Kecamatan Nisam dan Dewantara Aceh Utara, Rabu (28/5) yang berlangsung di masing-masing Kantor Camat daerah itu.
Wakil Rektor II Drs. H. Luthfi Aunie, MA dalam sambutannya pada penjemputan dihadapan mahasiswa dan tokoh masyarakat yang berlangsung di Kecamatan Nisam mengatakan, atas nama pimpinan UIN Ar-Raniry mengucapkan terima kasih kepada tokoh dan masyarakat Kecamatan Nisam yang telah menerima mahasiswa untuk melakukan pengabdian dan penelitiannya.
“Kepada seluruh lapisan masyarakat Aceh Utara, khususnya di Kecamatan Nisam dan Dewantara kami ucapkan terima kasih atas penerimaan dan bimbingan yang diberikan kepada mahasiswa UIN Ar-Raniry yang melakukan pengabdiannya di masyarakat,” ucap Luthfie.
Warek II menyatakan, bahwa KPM-PAR ini merupakan bagian dari mata kuliah yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa yang akan memperoleh gelar sarjana dari kampus UIN Ar-Raniry, ini wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa sebelum mendaftar sidang skripsi mereka.
“Jumlah peserta KPM-PAR tahun ini sebanyak 180 orang, yang ditempatkan di dua kecamatan ini dan kami berharap dapat kembali sebagaimana pada saat diantar beberapa waktu yang lalu, namun jika pun ada penambahan atau jumlah yang kembali berkurang, ini hal biasa yang terjadi setiap ada KPM, selanjutnya dapat dibangun komunikasi lebih lanjut dengan bapak Geuchik setempat,” ujar Aunie yang mengundang tawa peserta KPM dan tokoh masyarakat setempat.
Kasi bidang pemerintahan Kecamatan Nisam Drs. Zaini dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada UIN Ar-Raniry yang telah memilih Kecamatan Nisam salah satu wilayah pengabdian mahasiswa pada tahun 2014 ini, dan diharapkan ini bukan yang terakhir.
“Terima kasih kepada pihak UIN Ar-Raniry Banda Aceh yang telah mengantarkan mahasiswa untuk melakukan pengabdiannya di daerah kami, yang mencapai 130 orang khusus untuk kecamatan Nisam, selama 45 hari keberadaan meraka di sini sangat membantu masyarakat melalui program-program baru yang dijalankan oleh peserta KPM,” Kata Zaini.
Menurutnya, salah satu contoh program yang sangat menarik bagi masyarakat adalah program penetasan telur ayam, “itu program sangat bagus dan bermanfaat bagi masyarakat setempat dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di masa mendatang”.
Dia menjelaskan, Nisam bukan lah wilayah yang berbahaya dan menakutkan bagi banyak orang, Nisam sekarang merupakan wilayah yang sagat bersahaja, masyarakat sangat terbuka dan menerima siapa saya yang masuk, apalagi membawa program-program yang membangun.Sementara itu, di Kecamatan Dewantara juga dilakukan kegiatan serupa, hadir sekretaris LP2M Samsul Bahri, S.Ag, M.Ag beserta sejumlah staf P2M UIN Ar-Raniry, dalam sambutannya Samsul Bahri mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat di kecamatan Dewantara yang telah menerima dengan senang hati peserta KPM dari UIN Ar-Raniry.
“Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada seluruh masyarakat dan tokoh serta pimpinan kecamatan yang telah membimbing anak-anak kami dalam melakukan pengabdiannya selama 45 hari, atas nama pimpinan kami mohon maaf jika selama pengabdiannya yang dilakukan mahasiswa UIN Ar-Raniry, baik tingkah maupun perkataan yang tidak seseuai dengan kebiasaan yang berlaku di sini,” harap Samsul Bahri. [Nat]KETERANGAN FOTO: Wakir Rektor II Drs. H. Luthfi Aunie, MA saat foto bersama Muspika Nisam dan tokoh masyarakat usai melakukan serah terima pada penjemputan peserta KPM-PAR 2014, Rabu (28/5) di Halaman Kantor Camat Nisam. [yyy]