[Banda Aceh | Yakub/Fadlan] Sukses kita di dunia dan akhirat ditentukan oleh kualitas kita dalam menyukseskan diri dan saudara kita dalam kehidupan ini. Menyukseskan diri dengan ajaran dan pendidikan yang islami. Demikian di antara intisari pengajian umum (dakwah umum) di Taman Sari.
“Jangan katakan sukes, jika umat Islam tidak dalam taat…,” ingat Tgk H Muhammad Yusuf (disapa Tu Sop), dalam Pengajian Umum di Busatanussalatin itu (27/3).
Siswa, guru, dan jajaran Kanwil Kemenag Aceh, bersama pejabat Pemkot, di Taman Sari (Bustanussalatin), bertemakan, “Menyiapkan Masa Depan Gemilang Pemuda Islam” dan dihadiri oleh para pegawai di lingkungan Pemko Banda Aceh, siswa-siswi, para santri dan masyarakat.
Lanjutnya, “Hidup yang sukses hanya satu, dengan menyukseskan kehidupan kita sendiri dan menyukseskan umat.” Jadi bukan dengan sukses materi dan standar keduniaan lainnya.
Kajian Jumatan sukses digelar Pemkot, pagi Jumat, tipa bulan. Beberapa nama da’i nasional yang telah diundang adalah da’i dari Papua, KH. Fadlan Garamatan, Sekjen MIUMI Bachtir Nassir, Ust Yusuf Mansur dan sebagainya. Termasuk Ustadzah Peggy Melati Sukma. Dan kali ini oleh Tu Sop, juga live disiarkan RRI dan media online lainnya.
“Pemko Banda Aceh ingin dakwah Islam semakin bergeliat, karena dakwah adalah nafas kehidupan umat Islam,“ ujar Wirzaini Usman yang menjabat sebagai Kabid Pengembangan Syari’at dan Dayah Dinas Syari’at Islam Kota Banda Aceh, Kamis (26/3) sebagaimana dilansir media lokal Islam SuaraDarussalam.com.
Sekilas profil Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab:
Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab yang tercatat sebagai Ketua I Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) ini sehari-hari memimpin Dayah Babussalam Al-Aziziyah Kecamatan Jeunieb Kab. Bireuen.
Di kalangan dayah dan masyarakat Aceh, Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab dikenal sebagai sosok ulama pemikir dan pengusaha yang mampu menyampaikan dakwah dengan bahasa yang mudah dipahami berbagai kalangan.
Saat berbicara di depan akademisi dan mahasiswa, ia berbicara dengan bahasa yang ilmiah dan sistematis, saat berdakwah dan atau mengisi pengajian bagi warga masyarakat biasa, ia juga mampu menyampaikan dakwahnya dengan bahasa yang mudah dicerna.
Bukan hanya itu, Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab juga mampu berdakwah, menyentuh hati dan memberi motivasi secara baik. Dalam berbagai seminar dan diskusi yang beliau isi, terlihat para peserta cukup antusias mengajukan berbagai pertanyaan kepada beliau.
Saat ini, Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab telah membangun Dayah Multimedia yang salah satu unitnya adalah Radio Yadara (Yayasan Dayah Bersaudara) di komplek Dayah Babussalam Al-Aziziyah Bireuen yang bisa diakses di laman www.dayahmultimedia.com.
Radio Yadara yang dikelola Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab adalah Radio Dakwah yang menyajikan pengajian-pengajian Kitab monemuntal para Ulama seperti Kitab Minhajul ‘Abidin. Tidak heran, baru tujuh bulan mengudara, Radio Yadara kini telah mampu menarik perhatian banyak pendengar.
Pada suatu diskusi saat merintis Radio ini, Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab berkata, sebagaimana dikutip Teuku Zulkhairi MA: “Kita ingin dakwah Islam tersebar tanpa batas dan mengisi kekosongan pikiran-pikiran manusia.” [inmas]