Lhoksukon (Masnoer)---Profesi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) adalah profesi mulia karena mempunyai tanggung jawab yang besar. Sangat tepat jika pemerintah berani mengeluarkan anggaran yang cukup fantastis bagi pendidikan, salah satunya adalah anggaran sertifikasi guru. Oleh karena itu, guru PAI harus bekerja secara cerdas, tuntas dan ikhlas dengan diniati beribadah kepada Allah SWT.

Hal tersebut di sampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Aceh Utara H. Salamina, MA melalui Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam (PAIS) Sabaruddin, S.Ag, M.Sos saat monitoring dan evaluasi (monev) pembinaan Guru PAI pada Sekolah.

Kasi PAIS Kankemenag Aceh Utara melakukan monitoring Evaluasi dan pembinaan Guru PAI di beberapa Sekolah diantaranya SMP Syamtalira Arun ,SMP Syamtalira Bayu dan SMA baktiya barat, Rabu (11/12).

Menurutnya kegiatan monitoring Pembinaan Guru PAI itu sendiri akan dilakukan pada Sekolah yang ada di kabupaten Aceh Utara, mulai tingkat SD hingga tingkat SMA/SMK. 

Monev tersebut bertujuan untuk menilai sejauh mana Guru PAI dapat melaksanakan tugas dan fungsinya di Sekolah dalam memberikan ilmu, wawasan, dan pengetahuan kepada anak didiknya, meng-cross check- dan mendata sertifikasi guru.

"Monev merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh kakankemenag Aceh Utara terhadap pelaksanaan tugas Guru PAI disekolah umum hal ini dilakukan untuk melihat langsung tugas sekaligus evaluasi terhadap hasil pembelajaran pendidikan agama islam disekolah-sekolah" ungkap Sabaruddin

Lebih lanjut Sabaruddin menjelaskan Guru PAI kiranya selalu meningkatkan profesionalismenya, jangan beranggapan bahwa ketika kita sudah bersertifikat profesional lantas kita tidak mau belajar lebih banyak lagi, agar kapasitas kita sebagai guru professional bukan hanya sekedar nama saja, terangnya. 

Kasi PAIS mengharapkan semua guru-guru yang ditugaskan pada sekolah umum dapat mengajar sesuai dengan tupoksinya secara professional dan tetap menjaga nama baik Kankemenag Aceh Utara maupun Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Utara, harapnya