Singkil-KemenagNews. Tim Kanwil Kemenag Aceh mengadakan Monitoring ke KanKemenag Aceh Singkil dalam hal penggunaan anggaran DIPA di masing-msing Saker dibawah pembinaan Kemenag Kabupaten Aceh Singkil. Kunjungan Ke MAN Singkil langsung dilaksanakan oleh dua stap Perencaan dan Keuangan kanwil Kemenag Aceh yaitu Nurul Hayati, SE dan Khairani SE.
Adapun tujuanya adalah AgarRealisasi penggunaan yang terdapat dalam DIPA harus tepat sasaran baik anggaran pembangunan dan Rehabilitas sarana prasarana di lingkungan kementrian Agama maupun dana dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) menjadi tetap sasaran, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kab.Aceh Singkil (Asing) melakukan monitoring di setiap madrasah. Tujuannya adalah untuk melihat sejauh mana pemanfaatan bantuan tersebut untuk kelancaran proses belajar mengajar di sekolah.
Kepala Kantor Kemenag Asing Drs.Salihin dalam hal ini disampaikan oleh Kasi Pendis Kankemenag Kabupaten Asing Drs.Nanag SZ.MM menyebutkan, tujuan monitoring di madrasah adalah untuk:
1. Memperoleh Imformasi tentang hasil peaklsanaan Anggaran untuk pembangunan dan rehabilitasi sarana prasarana yang telah tertuang dalam DIPA saker MAN Singkil2. Mengetahui permasalahan dalan realisasi pelaksanaan anggaran3. Memberi masukan kepada pihak pimpinan untuk mengambik kebijakan dalam proses ke depan4. Dan untuk Dana BOS untuk mengetahui jumlah siswa penerima dana BOS. Mengetahui ketepatan penggunaan anggaran dan ketepatan pelaporan keuangan di madrasah.
“Karena dana ini berasal dari negara, maka penggunaannya harus sesuai dengan aturan dan undang-undang yang berlaku, agar menjadi lebih tepat sasaran,” ujarnya ketika melakukan monev ke MAN Singki, Jumat tanggal 19 Desember 2013.
Kakankemenag menambahkan, dalam setiap monitoring akan diberikan form pemantauan, “Pemantauan ini bertujuan menjaring informasi dari pihak madrasah dan data ini akan dijadikan sebagai bahan masukan bagi kebijakan pelaksanaan realisasi penggunaan anggaran bangunan termasuk BOS di masa mendatang,” jelasnya lagi.
Sementara itu, Kepala MAN Singkil Halimsyah S.Ag.MA menyambut Positif terhadap adanya pemantauan lansung terhadap realisasi penggunaan anggaran tersebut, dengan pantauan tersebut kita bisa ber hati-hati dalam mempergunakan anggaran tersebut. Di samping itu Halimsyah yang juga ikut monitoring menyarankan kepada bendaharawan MAN Singki Hasmaruddin agar menyiapkan laporan dokumen untu di photo copi dan di serahkan kepada Tim pemantauan sebanyak masing-masing Satu exs untuk di bawa ke Kanwi Kemenag, Banda Aceh. Dan penggunaanya harus yang baik dan benar.
“Kita berharap dana Anggaran DIPA 2014 yang disalurkan di setiap madrasah menjadi tepat sasaran dan dapat digunakan dalam rangka menunjang proses belajar mengajar,” ujarnya. [Halimsyah, S.Ag.MA/y]