[Idi | Jamaluddin] Seekor tikus jika melihat kucing pasti akan lari dan sembunyi, pertanda ia kenal dengan musuh besarnya itu, lain halnya dengan manusia, yang diberikan akal oleh Allah namun kadang-kadang tidak mengenal siapa musuhnya yaitu syaitan.
Pernyataan diatas disampaikan oleh Drs. H. Ismail dalam ceramahnya di arisan rutin karyawan di lingkungan Kankemenag Kab. Aceh Timur, Selasa (25/3) di aula Kankemenag Idi rayeuk.
Ketua Kelompok kerja kepala madrasah Ibtidaiyah Aceh Timur tersebut menambahkan selain syaitan sebagai musuh nyata umat manusia, ada 3 (tiga) hal lainnya yang mejadi tantangan dalam beribadah yaitu dunia, nafsu dan manusia.
“Tantangan dunia yaitu keluarga kita, boleh jadi istri, suami dan anak kita yang menghalangi kita beribadah, begitu juga dengan perkerjaan kita, pekerjaan yang ikhlas akan bernilai ibadah,” ujarnya dihadapan Kakankemenag dan seluruh karyawan.
Menurutnya, nafsu juga menjadi tantangan besar, karena memang tabiat manusia yang selalu punya keinginan dan merasa tidak puas. “Manusia diberikan keinginan bukan keperluan, tidak pernah cukup, punya mobil 1 ingin 2 begitu seterusnya,” tegasnya lagi.
Di akhir ceramahnya kepala MIN Seuneubok Teungoh itu mengharapkan kepada para karyawan untuk ikhlas bekerja mengharapkan ridha Allah, karena niat yang ikhlas menjadi ibadah.
Sementara itu ketua DWP Kemenag Hj. Nonarita, S.PdI mengharapkan kepada para karyawan untuk aktif mengikuti arisan dan menyertai keluarga. “Mudah-mudahan kegiatan ajang silaturahmi ini dapat kita pertahankan,” pintanya. [x]