Bireuen (Najib) --- Penceramah asal kecamatan Peusangan, Tgk Hanafiah MA mengisi tausiah Ramadhan untuk guru dan murid MIN 50 Bireuen desa Juli Cot Meurak kecamatan Juli, Kamis (21/4/2021).
Kepala MIN 50 Bireuen Darmawati MAg menyebutkan, tausiah tersebut merupakan agenda mingguan selama sekolah dalam bulan Ramadhan, penceramahnya berganti-ganti sesuai dengan tema.
Tgk Hanafiah dalam tausiahnya menjelaskan tentang empat golongan manusia yang dirindukan syurga.
"Yang pertama adalah golongan orang yang gemar membaca Alquran," sebut Tgk Hanafiah sembari membaca hadis Nabi Muhammad SAW.
Tgk Hanafiah yang juga berprofesi sebagai pengawas MI dilingkungan kantor Kemenag Bireuen menambahkan, Al-Qur'an merupakan petunjuk bagi orang yang bertakwa, petunjuk bagi manusia, sebagai penyembuh, pembeda antara yang hak dan batil.
Yang kedua, katanya, syurga merindukan orang orang yang menjaga lisan.
"wa hafidhul lisan," katanya.
Lidah memang tidak bertulang, tetapi banyak orang masuk neraka karena tidak bisa menjaga lidah sebaliknya juga banyak yang masuk syurga karena pandai menjaga lidah.
"Lidah juga dapat menghilangkan pahala puasa, seperti berdusta, adu domba, ghibah, sumpah palsu, dan satu lagi mengurangi fahala puasa karena mata, yaitu melihat dengan syahwat," sebutnya.
Ketiga adalah orang yang gemar bersedekah berupa memberi makanan kepada orang lapar. Sedekah juga dapat menolak bala.
Terutama bersedekah dalam bulan Ramadhan, Allah lipat gandakan pahalanya.
Dan yang keempat adalah orang yang berpuasa pada bulan Ramadhan.
Keempat golongan tersebut amat dirindukan oleh surga. Tentu tidak sembarang orang, akan tetapi mereka yang berpuasa dengan sebenar-benarnya puasa.
Bukan hanya sekadar menghilangkan lapar dan dahaga, akan tetapi juga menahan diri dari melakukan kemaksiatan sekecil apapun.
Pada akhir tausiah, Tgk Hanafiah MA mengajukan pertanyaan kepada guru dan murid, dimana guru dan murid yang bisa menjawab dengan benar diberi hadiah.