[Karang Baru | Muhammad Sofyan] Sebagaimana dalam tulisan saya pada Jum’at yang lalu (13/3) berjudul “Testimoni Buat USAID ( Bahagian 1)” sudah kami jelaskan bahwa “Testimoni” yang disampaikan oleh para tokoh yang berkecimpung dalam dunia pendidikan yang ditujukan kepada USAIDPRIORITAS sangatlah panjang sehingga terpaksa kami bagi menjadi du bahagian.
Pada bahagian kedua ini kami menyampaikan “Testimoni” dari empat tokoh selanjutnya sebagai berikut:
5). Marhamah (Pengawas Sekolah Dasar dari UPTD 3 Kualasimpang); Saya melihat dengan adanya Program USAIDPRIORITAS ini ada perubahan pembelajaran dari Konpensional menajadi pembelajaran yang Konstektual yang dikatakan dengan PAKEM.
Semua ini berkat kerjasama dengan USAIDPRIORITAS yang telah membina, melatih dari Fasda-fadsa (Fasilitator Daerah) yang ada di Aceh Tamiang ini sehingga sekolah-sekolah Mitra USAIDPRIORITAS ini telah telah menampakkan Unjuk Karya Praktek Yang Baik yang menghasilkan Media-media Pembelajaran sehingga guru-guru yang dulunya mengajar dengan Konpensional sekarang sudah mengajar dengan metode yang Konstektual.
Yang mana kalau tadinya anak-anak kurang termotifasi untuk belajar dengan adanya pembinaan dari Fasda-fasda kita yang sangat gigih membina sekolah/madrasah MITRA sudah Nampak nilai positifnya, anak-anak termotifasi untuk belajar.
Kami berharap program USAIDPRIORITAS ini tidak hanya sampai di sini kami sangat mengharapkan kalau bisa agar berlanjut sehingga seluruh sekolah/madrasah yang ada di Aceh Tamiang ini mendapat seperti apa yang diperoleh sekolah/madrasah MITRA saat ini.
Kami melihat sangat positif sekali program ini karena anak-anak kita termotifasi dalam menerima pelajaran, mereka bisa membuat Media Pembelajaran bersama gurunya dari barang-barabg bekas yang sudah tidak terpakai lagi. Dan kepala sekolah dengan adanya pembinaan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS), Manajemen Kepala Sekolahnya sudah terarah menajdi lebih baik.
Dengan program ini kami berharap nantinya akan menghasilkan anak-anak yang cerdas, berkreasi tinggi dan guru-guru yang yang berkreasi tinggi.
Terimakasih juga kami ucapkan kepada Pemerintah Daerah dan Dinas Pendidikan yang telah memfalitasi program USAIDPRIORITAS ini sehingga mutu pendidikan di Aceh Tamiang ini terus meningkat dan menciptakan SDM-SDM yang cerdas dan Tamiang maju terus dalam pendidikan.
6). Nurwardah (Ka. SMP 4 Percontohan Karang Baru); Saya sangat berterimakasih kepada USAIDPRIORITAS karena dengan adanya program USAIDPRIORITAS ini kami jadi mudah dalam menyusun program sekolah kami merasa lebih nyaman, lebih melibatkan Komite, lebih melibatkan Wali Murid. Sebelumnya kami hanya duduk dengan beberapa orang saja untuk menysun program sekolah termasuk menyusun anggaran sekolah itu dari kepala sekolah.
Kemudian kalau kami lihat dari teman-teman guru, sebelumnya hasil kerja siswa itu dianggap kertas-kertas biasa dan tidak didokumenkan tetapi dengan hadirnya USAIDPRIORITAS ke sekolah kami teman-teman guru langsung mendokumenkan hasil kerja siswa walaupun itu hanya selembar kertas kecil perbundelan siswa di setiap kelas ini sangat membantu kami sehingga saat showcase seperti hari ini kami tidak membuat yang baru, kami mengambil dari dokumen siswa langsung kami tayangkan di tempat stand kami, jadi sangat bermakna.
Kemudian untuk harapan ke depan sebagaimana yang dikatakan Kadis Pendidikan tadi kamipun masih sangat mengharapkan dapat mengimbaskan kepada sekolah-sekolah lain selain yang 25 sekolah Mitra USAIDPRIORITAS.
Kemudian sekali lagi kepada Bapak Ibu USAIDPRIORITAS kami ucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya, karena dengan hadirnya USAIDPRIORITAS di Aceh Tamiang mengubah suasana, mengubah warna sekolah yang sudah bina.
7). Sri Mutia Wahyuni (Guru MIN Kampung Durian); Program USAIDPRIORITAS ini sudah sangan berpengaruh pada pembelajaran kami di kelas, sebelum ada program ini metode, teknik, sumber belajar, teknik mengatur tempat duduk anak (menata kelas) kami menyadari bahwa kami belum mampu memberikan yang terbaik untuk anak-anak didik sementara mereka punya hak untuk dilayani dengan pendidikan yang berkualitas, itu semua mungkin karena kelalaian kami atau kelemahan kami yang kurang mau mencari informasi dan kurang mau belajar.
Setelah ada program USAIDPRIORITAS Alhamdulillah kami baru mengetahui dan memahami system pembelajaran PAKEM dan pada pelatihan USAIDPRIORITAS kami diberikan pengetahuan bagaimana membuat pembelajaran yang Aktif, Kreatif dan Menyenangkan.
Saat pelatihan kami sebenarnya sudah kelelahan namun karena Fasda-fasdanya mampu memberikan contoh pembelajaran yang menyenangkan maka kami tidak merasa capek, tidak merasakan letih malah sangat senang dalam pelatihan itu dan sekarang kami sudah mampu menerapkan teknik, metode, cara pendekatan yang bervariasi dan kami sudah bisa membuat siswa aktif dalam pembelajaran yang selama ini sangat sulit membuat siswa mau bertanya, mau menampilkan diri, untuk mengungkapkan gagasan dalam pembelajaran.
Itu bukan hanya menjadi persolan saya mungkin juga persolan semua guru-guru, ternyata mengapa anak-anak seperti itu karena gurunya belum mampu memberikan pembelajaran yang mampu membuat anak-anak belajar lebih kritis lagi.
Jadi di sini kami mengucapkan ribuan terimakasih kepada jajaran Pemerintah Daerah yang sudah menjalin kerjasama ini dan semoga ke depan dapat berlanjut, tidak hanya berhenti sampai di sini.
Semoga kami sebagai pendidik mampu untuk memajukan anak bangsa, karena ditangan para pendidik (guru) kemajuan anak bangsa dipertaruhkan. Terimakasih juga kami ucapkan kepada pihak USAIDPRIORITAS yang sudah mau menjalin kerjasama dengan Pemerintah Ac eh Tamiang dan terimakasih juga kepada para Fasda yang tak pernah bosan membimbing kami meski kami banyak bertanya dan memohon bimbingan.
8). Amiruddin (Komite SekolahKami sangat mengapresiasi kepada USAIDPRIORITAS, berkat kehadiran USAIDPRIORITAS sehingga terjadi perkembangan yang luar biasa di dunia pendidikan Aceh Tamiang, ini dapat kita buktikan pada hari ini adanya pameran dari anak didik, ini sungguh luar biasa dari anak didik kita yang masih tingkat SD dan SMP, ini belum lama, baru sekitar satu tahun USAIDPRIORITAS berada di Tamiang ini sungguh-sungguh luar biasa. Kami mewakili pihak komite berharap program ini dapat berkelanjutan.
Artinya jangan hanya 25 sekolah saja yang menjadi Mitra, dan kedepan kami berharap kepada Bupati (melalui Kadis Pendidikan) untuk kedepan menganggarkan dalam anggaran APBD dana untuk pembinaan ini.
Masih banyak sekolah yang membutuhkan pembinaan dari USAIDPRIORITAS ini, tentu perlu dana yang lebih besar. Jangan kita hanya mengandalkan pembangunan Infrastruktur saja tetapi pembangunan SDM sejak awal (tingkat SD/MI, SMP/MTs).
Pada kesempatan ini menyampaikan kepada Komite Sekolah/Madrasa bahwa pendidikan ini bukan hanya kewajiban pihak pemerintah atau pihak sekolah tapi ini merupakan tanggung jawab kita semua. Selama ini hal-hal yang kurang enak kita dengar seakan-akan Komite mencari uang di Sekolah, harus kita balikkan sekarang bagaimana Komite harus mampu memberikan uang untuk sekolah.
Kami juga mengucapkan ribuan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada USAIDPRIORITAS dan Fasda-fasda yang siang-malam tanpa lelah melakukan pembinaan, mereka ini adalah pahlawan pendidikan.
Saya berharap kepada Kadis Pendidikan dapatlah memberikan penghargaan kepada mereka. Dari kedelapan tokoh pendidikan tersebut menyampaikan hal yang hampir senada yaitu ucapan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada USAIDPRIORITAS dan mengharapkan agar program-progam USAIDPRIORITAS dapat berlanjut dan merata ke seluruh Sekolah dan Madrasah yang ada di Aceh Tamiang demi kemajuan anak-bangsa Aceh dan Indonesia umumnya dan Aceh Tamiang khususnya... (habis). [yyy]