{Sigli | Said Mustafa/Yakub} Setelah bulan lalu terpilih lulus seleksi Terbaik Kategori Film Persahabatan dan Perdamaian Tingkat SD/Setara se indonesia, MIN Bambi II Kabupaten Pidie yang mewakili Kemenag Aceh Tingkat Nasional, telah tiba di Yogjakarta.

Ketibaan tim via Bandara Soetta Cengkareng Banten, Jumat (16/12), melalui Bandara Internasional Sulthan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang itu, dalam rangka mengikuti Kompetisi Festival Film Pelajar Jogjakarta (FFPJ) ke-7 degan judul "Salam Kasih Sayang".

MIN Bambi II, hari ini 17 Desember 2016 akan  bersaing dengan dua sekolah dari wilayah lain, terdiri  SD PIUS Cilacap (Jawa Tengah) dengan judul Film "Indahnya Persaudaraan di  Desa“. Dan sekolah Kinderfield Primary School Cirebon (Jawa Barat) denga judul film  "What They Talk About When They Talk About Friendship".

Setiba di Yogyakarta, tiiga Siswa MIN Bambi II Beureuleung Kabupaten Pidie yang didampingi dua orang Guru Pembimbing mereka yaitu Susanti SPdI dan Hera Sofiya, SPdI, langsung disambut oleh Kepala MIN Bambi II bersama Rombongan di Bandara Sukarno Hatta Jakarta.

Kepala MIN Bambi II yang sudah sejak bulan lalu telah berada di Jakarta dalam  mengikuti Diklat Wiyaiswarai Pusdiklat Kemenag RI, setelah di konfirmasi melalui handphone, beliau mengatakan "Alhamdulilah mereka telah tiba kemarin, dan hari ini langsung kita berangkatkan ke Yogyajarta agar mereka dapat istirahat sebelum kompetisi dimulai."

"Ini semua tidak terlepas dari Kakanwil Kemenag Provinsi Aceh Bapak Drs HM Daud pakeh yang telah memberi  motivasi dan fasilitas penerbangan buat mereka, kami sampaikan banyak terima kasih. Terima kasih juga kepada Kakankemenag Pidie dan jajarannya. Seksi Madrasah Bapak Drs Imran yang telah memberi rekomendasi dan bantuan hingga acara ini dapat kita laksanakan guna memajukan anak-anak kita selaku generasi penerus bangsa," apresiasi  Kepala MIN Bambi II Nazarullah SAg MPd, selaku Penangungg Jawab.

Adapun ketiga siswa MIN Bambi II bernama Rahmad Soeltan, Zuhri dan Mahfuza yang terkenal dengan inovatif mereka sangat senang sewaktu berada dalam pesawat. Dan tiba di Jakarta, bangga dengan hasil karya yang mereka ciptakan sehingga apa yang mereka impikan tercapai juga, mereka bertiga berharap bisa menjadi juara, agar bisa menceritakan penggalaman mereka  kepada ibu tersayang, ayah tercinta, keluarga juga teman-teman sekolah sewaktu pulang nanti.

"Mari kita doakan mereka, mari kita sebagai orang tua dan guru di sekolah kobarkanlah  semangat anak bangsa, hingga mereka mau belajar dan berhasil agar apa yang mereka impikan tercapai tapi tidak terkubur dan tertanam, jangan benamkan  kreasi  semangat mereka ngapaikanlah cita-cita mereka agar menjadi kenyataan," ajak Kepala MIN, yang rajin menulis (termasuk di Santunan) itu. []