Takengon-KemenagNews. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah yang diwakili oleh Kasi Haji dan Umrah, Drs. Salman beserta Kasi Pendidikan Madrasah, Drs. M. Syahri dan staf Pendidikan Madrasah Tanwirul Akli, S. Pd. I, Rahmatan Fitra, SE, Jum’at (22/13) berkunjung ke MIS Tanoh Depet di Kecamatan Celala Kab. Aceh Tengah. Turut hadir dalam kesempatan tersebut, antara lain para Kepala Madrasah Negeri/ swasta dan Kepala MTs/ MA di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah.
Reje Kampung Enang-Enang, Jamar dalam sambutannya menyampaikan bahwa sangat jauh antara tempat pendidikan dengan rumah warga dan kalau anak pergi sekolah harus pergi sekalian dengan orang tua ditunggu dan pulang lagi dengan orang tua. Jalan yang dilalui anak-anak merupakan jalan lintas nasional yang menghubungkan Takengon dan Nagan Raya. Ujarnya.
Alhamdulillah, atas kedatangan bapak dan rombongan ke tempat kami, kami merasa terharu “Lailatul Qadar” turun kepada kami. Pertama berdirinya madrasah ini adalah di Kampung Tanoh Depet Kecamatan Celala pada tahun 2011 yang lalu. Namun karena adanya pemekaran wilayah, Alhamdulillah, ini semua atas kehendak dari pada Allah swt, MIS Tanoh Depet ini sekarang berada di wilayah Kampung Enang-Enang, dan sudah memiliki siswa/i sebanyak 15 orang dan ruang belajar ukuran 2 × 4 meter. Ungkapannya.
Ia menambahkan, atas nama masyarakat Kampung Enang-Enang Kecamatan Celala kami memohon agar MIS Tanoh Depet ini diganti namanya menjadi MIS Enang-Enang sesuai dengan nama Kampung. Alhamdulillah, tanah untuk lokasi MIS ini sudah kami sediakan seluas 1 hektar.
Sementara itu Kasi Pendidikan Madrasah, Drs. M. Syahri menyampaikan dalam sambutannya, bahwa pada tanggal 30 September 2011 izin operasional MIS Tanoh Depet sudah dikeluarkan oleh Kakankemenag Aceh Tengah. Setelah berdiri 1 tahun ketika di pantau pelaksanaan dilapangan dan layak baru dikeluarkan izin. Alhamdulillah, tanggal 3 September 2011 yang lalu MIS Tanoh Depet dikeluarkan izin. Dengan dikeluarkannya izin tersebut maka sudah tercatat di pemerintahan dan berhak mendapat dana bantuan operasional sekolah (BOS) dan bantuan siswa miskin (BSM). Demikian ujar M. Syahri.
Kakankemenag Aceh Tengah yang diwakili Kasi Haji dan Umrah, Drs. Salman dalam arahannya menyampaikan, bahwa selain silaturrahmi kedatangan kami dan rombongan adalah untuk memberikan bantuan yang berasal dari keluarga besar Kankemenag Aceh Tengah, guru, siswa dan K3M berjumlah Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah). Selain uang tunai rombongan juga memberikan buku bacaan dan baju seragam 15 stel yang berasal dari MIN/ MIS, meja/ bangku 10 set dari MAS Silih Nara dan Ruang Kelas Sementara (RKS) dari MIM Kota Takengon tidak lagi dipakai untuk ruang belajar karena bangunan kelas yang rusak akibat gempa 2 Juli 2013 lalu sudah siap diperbaiki. Ujar Salman.
Ia menambahkan, RKS yang di berikan oleh MIM Kota Takengon kepada MIS Tanoh Depet agar dapat digunakan untuk tambahan ruang belajar dan bantuan yang lain juga dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya agar niat ikhlas kita dalam membangun tempat pendidikan dengan modal dukungan masyarakat mendapat rahmat dari Allah swt. amiin. [humas kemenag ateng/dar/y]