[Banda Aceh | Yakub]  Akhir tahun, akhir pekan, Sabtu (24/12), di aula Kanwil Kementerian Agama Prov Aceh berlangsung Temu Penguatan Anak dan Keluarga (Tepak). Bersama para psikolog, guru PAUD, murid TK/PAUD, dan walimurid, anak usia dini yang normal ceria bersama anak yang disebut autis, epilepsi, gangguan motorik, gangguan bicara, dysleksia dan tuna lainnya (bagian dari disabilitas).

Program Kesejateraan Sosial Anak/PKSA Kemensos Pendampingan Lembaga Kesejahteraan Sosial Pengandang Disabilitas Anak (LKSPDA) kali ini, diperuntukkan bagi murid dari PAUD dan sekolah luar biasa se Banda Aceh. Menurut panitia, sebelumnya, disosialisasikan lewat brosur, dan yang berminat mendaftarkan diri untuk partisipasi.

Selain Tepak, acara anak yang digelar LPKSPD, Pusat Terapy dan Homescholing Rumah Bintang, yang dibuka Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs HM Daud Pakeh itu, juga ada talkshow dan diskusi, bersama pakar anak, wali murid, guru, dan undangan. Diikuti juga, acara siang 24 Rabi'ul Awal itu oleh mahasiswa Unmuha Banda Aceh, konsentrasi kesehatan masyarakat.

Kakanwil dalam sambutannya, selain ajak motivasikan anak didik di lembaga dan anak di rumah, juga banyak kisahkan keunikan, kehebatan, dan kesuksesan anak-anak Aceh, juga anak yang ada keterbatasan fasilitas dan pendengaran, tunarungu. 

Acara  yang bertajuk, Talkshow dan Parenting Education (Mendukung Anak Berkarya sejak Belia), yang diselingi kebolehan anak itu, diawali sambutan bersama Mariah Ulfa Hasballaj SPt MPd.

Sementara sepanjang acara, anak-anak bebas saja lalu lalang di atas panggung, mengekspresikan bakat dan kebebasannya. Dan di lobi aula ada pameran foto dan bazar buku anak.

Acara yang berkaitan dengan Hari Ibu itu, mengambil sub tema, Untukmu Bunda Dukung Anak Berkarya sejak Dini dalam Rangka Memperingati Hari Ibu.

Selain Mariah Ulfa Hasballaj SPt MPd, mendampingi seisi aula itu, Pratitif Arafat SP MLA dan Roy Sari Milda Yulia Derezkia MSi Psikolog. []