[Kanwil | Muhammad Yakub Yahya] Drs H Herman MSc, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama sampaikan dalam jep kupi beungoh (cooffee morning), dengan awak media, soal travel resmi, kapai teureubang, ongkos, dan nomor porsi jamaah yang bakal ke Tanah Suci pada musim haji 1436 H.
Lanjutnya, bagi Calon Jamaah Haji (CJH) Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) Tahap pertama dibuka sejak Senin 1 Juni. Pelunasan di Bank BRI Syariah, Bank BNI Syariah, dan BSM itu hingga Selasa (30 Juni) untuk tahap I. Tahap II sejak 7-13 Juli.
Seperti kabar kami, di sela-sela acara jep kupibeungoh (cooffee morning) Kanwil Kemenag Aceh, Kadisdik Aceh dan jajarannya dengan media massa, pagi Kamis (28/5), di aula Kabid PHU (Penyelenggaraan Haji dan Umrah) Kanwil diwawancarai awak media, dan jelaskan besaran biaya sesuai Perpres Jokowi, yang masih baru itu.
Soal ongkos naik haji yang kini dinamakan BPIH juga ditanyakan. Jawabannya, bahaw sejak Rabu (22/4), Komisi VIIIDPR RI bersama dengan Kementerian Agama RI telah menyepakati penurunan besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2015 sebesar 2.717 dollar AS atau sebesar Rp 33.962.500, dari sebelumnya sebesar 3.219 dollar AS atau sebesar Rp 33.799.500 dengan asumsi nilai tukar 1 dollar AS senilai Rp 12.500.
Untuk Aceh, BPIH sekitar 2.401 US Dollar, sesuai dengan Perpres 64/ 2015. Setoran pelunasannya, via Bank tadi, sejak Senin (1/6).
Saat konferensi pers, di samping Kabid PHU duduk Kabid Urais Binsyar Kanwil Kemenag Aceh Drs H Hamdan MA. Di sebelah Kakanwil Kemenag Aceh Drs H M Daud Pakeh duduk Kabag TU H Habib Badaruddin SSos.
Sambil ngopi, Pak Herman jelaskan, dalam pelaksanaan penerbangan haji tahun 2015/1436 H ini, Garuda Indonesia mengoperasikan 11 pesawat yang terdiri dari 6 pesawat A33-300 (kapasitas 360 seat), 4 pesawat B-747 (kapasitas 455 seat) dan 1 B-777 (kapasitas 393 seat).
“Aceh masuk tipe terakhir…,” jelas Kabid. Pak Herman juga jelaskan, travel resmi Kemenag ialah Travel Notari, Astra, dan Dian Almad.
Dalam cooffe morning dengan rekan wartawan (media cetak, elektronik, dan media online) di aula Kanwil, Kakanwil Kemenag Aceh Drs HM Daud Pakeh ulangi, bahwa untuk kemaslahatan jamaah umrah, dan memudahkan pengontrolan oleh Kemenag dan lainnya, ke depan jamaah Aceh akan ke Tanah Suci, lewat Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM).
Kanwil telah meminta Gubernur, untuk mendukung wacana ini. Jadi ke depan, jamaah yang umrah yang melalui travel seperti sekarang, semua mesti lewat SIM. Ini menyahuti isu adanya travel nakal yang telantarkan jamaah di sana, atau ulah lainnya yang berlawanan dengan perjanjian perjalanan dan pelayanan umrah.
Ajakan agar semua dipusatkan di Aceh, tidak ke Jakarta, Medan, atau Kuala Lumpur, juga dilakukan dengan pihak penerbangan, Garuda Indonesia.
Demikian di antara paparan Kanwil di hadapan jajaran Kanwil (para Kabid, para Pembimas, para Kasi/Kasubbag), dalam kupi beungeh (ngopi pagi), dan jajaran Disdik Aceh (termasuk PGRI Aceh), Kamis (10 Sya’ban 1436 H).
Bahwa, Selasa, (12/5) Garuda Indonesia dan Kemenag menandatangani perjanjian pengangkutan untuk musim Haji 2015/1436 H sebagai kesiapan Garuda Indonesia dalam melayani pengangkutan calon jemaah haji tahun ini.
Penandatanganan perjanjian tersebut dilaksanakan oleh Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, M. Arif Wibowo dan Direktur Jenderal Pelaksanaan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI, Abdul Djamil di Kementerian Agama, Jakarta.
Pelaksanaan fase pertama (Keberangkatan) penerbangan haji tahun 2015/1436 H ini dimulai pada 21 Agustus – 17 September 2015, sementara phase kedua (pemulangan) akan dilaksanakan pada tanggal 28 September – 25 Oktober 2015. Pada tahun 2015 ini, penerbangan langsung ke Madinah dan ke Jeddah dilayani dari seluruh embarkasi haji yang berjumlah 9 (sembilan) embarkasi, antara lainnya adalah embarkasi Banda Aceh, Medan, Padang, Jakarta, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar dan Lombok.
Besaran BPIH: Aceh sebesar USD2.401, Medan sebesar USD2.404, Batam sebesar USD2.556, Padang sebesar USD2.561, Palembang sebesar USD2.623, Jakarta sebesar USD2.626, Solo sebesar USD2.769, Surabaya sebesar USD2.801, Banjarmasin sebesar USD2.924, Balikpapan sebesar USD2.926, Makassar sebesar USD3.055, dan Lombok sebesar USD2.962.
Pelaksanaan phase pertama (keberangkatan) ke Madinah untuk gelombang 1 tahun 2015 ini akan dilaksanakan pada tanggal 21 Agustus – 3 September 2015, kemudian pelaksanaan phase kedua (keberangkatan) ke Jeddah untuk gelombang 2 akan dilaksanakan pada 4 September – 17 September 2015.
Sementara untuk phase pertama (kepulangan) dari Jeddah untuk gelombang 1 tahun 2015 ini akan dilaksanakan pada tanggal 28 September – 11 Oktober 2015, kemudian pelaksanaan phase kedua (kepulangan) dari Madinah untuk gelombang 2 akan dilaksanakan pada tanggal 12 Oktober – 26 Oktober 2015.
Pada musim Haji 2015/1436 H ini, Garuda Indonesia akan menerbangkan sebanyak 83.175 jamaah Indonesia yang tergabung dalam 210 kelompok terbang (kloter) dari 9 (sembilan) embarkasi, yaitu emabarkasi Banda Aceh (3.180 jamaah)... [akhyar/amwar/fajriah/gepe/ahsan/peter]