[Kota Langsa | Husni Thamrin]  Pengukuran Titik Koordinat merupakan salah satu kegiatan Kementerian Agama Kota Langsa, yang dilaksanakan oleh Penyelenggara Syari’ah di Hotel Peurla Inn Kota Langsa (28/10) itu, diikuti dari unsur Kemenag Kota Langsa. Juga dari KUA Kecamatan, IAINZCK Langsa, BKPRMI Kota Langsa, HUDA Kota Langsa, Dinas Syari’at Islam Kota Langsa, Mahkamah Syar’iah Kota Langsa Baitul Mal Kota Langsa PD Muhammadiah Kota Langsa, Bappeda Kota Langsa dan Bagian Keistimewaan Aceh Pemko Langsa.

Adapun pemateri yang mengisi dala acara tersebut yaitu dari unsur Kankemenag Kota Langsa yang disampaikan oleh Iskalani, S.Ag, Kasi Bimas Islam Kemenag Kota Langsa, dan Kanwil Kemenag Aceh yang disampaikan oleh Ustadz Alfirdaus Putra SHI. Acara tersebut dilaksanakan selama satu hari penuh dengan metode: teori dan praktek.

Acara pelatihan pengukuran arah Kiblat dibuka Kakankemenag Kota Langsa. Dalam sambutan beliau menyambut baik acara ini, karena minimnya tenaga ahli di bidang pengukuran arah kiblat, baik dari luar instansi Kemenag maupun yang di dalam Kantor kemenag itu sendiri.

Melalui pelatihan ini akan menambah wawasan dan pengetahuan, baik dari segi Teori maupun Praktek yang dilakukan di lapangan nantinya. Juga melalui pelatihan ini bagi para peserta dan memberikan wawasan kepada masyarakat bagai mana metode pengukuran arah kiblat yang sebenarnya.

Sehingga tidak lagi terjadi selisih paham baik dari pihak masyatrakat, maupun tenaga atau tim yang nanti akan mengukur arah kiblat pada masjid dan mushalla. 

Dalam akhir sambutan Bapak Kankemenag beliau berharap:

1. Bagi nama-nama yang telah di kirim dan mengikuti acara ini nantinya akan di cantumkan namanya untuk menjadi pengurus BHR (Badan Hisab Rukyat) Kota Langsa  yang akan di  muat dal atu surat Keputusan  (SK) oleh Bapak Walikota Langsa,  dan Surat Keputusan tersebut akan menjadi payung hukum dan untuk  memperkuat bagi bapak dan ibu yang nantinya suatu saat akan di butuh ketika  turun Kemesjid dan Mushalla untuk Pengukuran Arah Kiblat.
2. Ketika nanti telah terbentuk BHR Kota Langsa bagi para peserta yang telah dibekali ilmu pengetahuan dari pemateri nantinya, dapatlah memberikan pemahaman kepada masyarakat, guna untuk menghindari khilafiah atau selisih paham mengenai pengukuran arah ini sehingga yang dikhawatirkan akan terjadi hal-hal yang tidak di inginkan
3. Kepada para seluruh peserta hendak dapat mengikuti acara ini dengan baik dari awal sampai akhir, apalagi pemeteri yang kita hadirkan di sini khusus datang datang dari Kanwil Kemenag Aceh yang khusus menangani bidang ahli beliau dalam pengukuran arah Kiblat di setiap Kota/ Kabupaten yang ada di provinsi Aceh ini. Jika ada hal yang memang menjadi kendala  tentang arah kiblat di Masjid  yang ada di Desa Kita, silakan disampaikan pada materi nantinya.
4. Dan juga harapan Bapak Kakankemanag, ilmu yang di dapatkan dalam pelatihan ini bukan lah sekedar untuk kita peraktekkan di masyarakat. Namun hendaklah meciptakan kader-kader yang nantinya juga akan mampu dan dapat memahahami bagaiman metode pengukuran arah kiblat yang baik dan benar.
5. Jadi, sudah luruskan kiblat kita...? [yyy]