[Jeuram | Taharuddin/Mardin] Mengantisipasi kegalauan terhadap implementasi kurikulum 2013, MAN Jeuram memprakarsai membuat pengenalan kurikulum 2013 kepada seluruh pendidik dan tenaga pendidik di madrasah itu melaui Rapat Kerja MAN Jeuram dari tanggal 12 s/d 13 di MAN Jeuram, Nagan Raya.
Kali ini yang menjadi fasilitator undangan adalah Drs. Taharuddin (Kasi Kurikulum dan Evaluasi pada Bidang Pendidikan Madrasah) dan Drs. Mardin, MA (Kasi SMP pada Bidang Pendidikan Agama Islam). Keduanya merupakan pejabat eselon IV pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh. Bagi Pak Taharuddin, undangan ini merupakan madrasah pertama Pada Tahun 2014 ini yang secara mandiri memanggilnya untuk memperjelas kebijakan Kementerian Agama dalam implementasi kurikulum 2013.
Kegiatan pelatihan berjalan sebagai skedul dengan bumbu pengantar dari pejabat setempat. Dalam sambutan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nagan Raya (Drs. Julaidi) dan Kepala MAN Jeuram (Dra. Samsuni) berharap ada peningkatan signifikan pasca Rapat Kerja ini. Keduanya mengharapkan akan muncul MAN Jeuram sebagai madrasah yang patut diperhitungkan bagi mitra lainnya.
Sementara itu dalam pelatihan yang dipandu dua intrukstur sebagai team teaching, tampak saling bergantian mengasah dan mengalihkan metode untuk mengantar ilmu-ilmu dalam mengimplemetasikan kurikulum. Para peserta tampak suka dan ceria, tanpa ada mengantuk dan bekerja giat untuk mendalami kurikulum 2013. Walaupun singkat dan lelah, tetapi tidak terasa. Terlihat ada juga guru sebagai responsibliti akibat keterlambatan hadir dan rela diberikan hukuman oleh instruktur. Tentu hukumannya yang dapat menghilangkan kantuk.
Dari seluruh guru-guru MAN Jeuram, alhamdulillah tidak ada yang keluar masuk kelas semasa pelatihan,” sebut Ibu Samsuni, Kepala MAN Jeuram. “Mereka sangat serius. Saya sangat puas”, tambahnya. Yang lebih berkesan bagi beliau lagi, bahwa dalam raker ini ada materi penguatan manajemen menadrasah, bagaimana meningkatkan mutu pendidikan MAN Jeuram.
Dalam program rencana tindak lanjut, para guru yang ikut pelatihan /rapat kerja berkomitmen bahwa 1) berusaha belajar dalam rangka memperdalam pola pembelajaran siswa 2) akan berusaha membelajarkan siswa sebagaimana yang diharapkan sesuai kurikulum 2013, 3) mengubah cara membelajarkan siswa (berusaha dengan pendekatan scientific),
Terkait dengan penataan lingkungan, para guru akan berusaha menata lingkungan madrasah secara bersama-sama melalui berbagai kegiatan.
Adapun testimony mengikuti pelatihan ini adalah 1) Alhmdulillah mendapatkan ilmu, 2) Rasanya lebih mendalami, 2) Interaksi dengan teman lebih leluasa, 2) sudah pernah mengikuti pelatihan serupa, namun tak ada yang diperoleh (kurang memahami).
Namun kali ini ilmu yang kami terima sudah mengena, 3) Walaupun tidak 100% tapi kami yakin bahwa kami telah ada bayangan di atas 80%., dan 4) tidak mengantuk walupun sedang berpuasa. [yyy]