[Kuala Simpang | Yakub] Kecenderungan masyarakat memadrasahkan anaknya, meski ada sekolah, ternyata terlihat di salah satu MA Swasta, di dekat KUA dan Kantor Camat Bandar Pusaka, Aceh Tamiang sana.
Sama seperti di Aceh Tamiang, ada beberapa kawasan yang tersedia SD, SMP, dan SMA Negeri, tapi ramai walimurid, yang lebih memilih madrasah, meskipun itu swasta.
"Di sini bahkan ada lima siswa asal Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur. Bahkan mereka menginap di madrasah, lantaran tidak sanggup pulang rutin," ujar Syahgipar SPdI, yang kelahiran Januari 1969 itu.
Kawasan Simpang Jernih terkenal memang dengan 'kedalamannya' di tenggara-selatan kawasan Aceh Timur. Ke pusat kecamatan, ada yang gunakan sampan.
Kepala MA Babussalam, yang lokasinya di Jalan Muhammad Kasim Gampong Babo Bandar Pusaka, pemekaran di barat daya peta Aceh Tamiang itu, menyambung pada tim Kanwil (ikut Kasi Kesiswaan, dari Inmas, ULP dan Umum) dan tim Kakankemenag Aceh Tamiang (ikut Kasi Bimas dan admin web), baru-baru ini, bahwa ia malam-malam, ikut temanin mereka, dan ajarkan ngaji juga.
Bangunan MA yang ada berada di bekas kerokan bukit itu, ternyat masih perlu dibantu mengerukan lagi, untuk menyusulkan bangunan lainnya. Selama ini, antara lain, bantuan ada dari donatur, juga dari pemerintah.
Sebelum ke MA di Aceh Tamiang itu, tim lewati MTsN dan MA Tamang Hulu. Sebelumnya, lewati Pulo Tiga, dari KUA Tenggulun, dan KUA Bendahara dan KUA Banda Mulia, yang di kawasan Teulaga Muku itu.
Sebelum menanjak jalan kaki ke MAS itu, tim meninjau KUA Bandar Pusaka, yang sudah rampung, kecuali perlu timbunan dan pagar itu. []