Kemarau panjang yang melanda berbagai wilayah di Aceh menyebabkan kekeringan dan terjadinya krisis air bersih.
Kondisi tersebut antara lain dialami warga di Kabupaten Aceh Besar. Sejumlah kecamatan di Aceh Besar dilaporkan mengalami krisis air, bahkan air sumur ikut mengering. Salah satu wilayah yang paling parah terdampak kemarau adalah Kecamatan Lhoknga.
Sebagai salah satu bentuk ikhtiar dan mengharapkan karunia dari Allah SWT, ribuan pelajar termasuk dari MIN 29 dan MTsN 3, dewan guru dan masyarakat menggelar shalat istisqa di Lapangan Carlos, Lhoknga, Selasa (06/08/2024).
Kepala MTsN 3 Aceh Besar Drs Munzir MPd di dampingi Kaur tata usaha Irwandi SAg, menyebutkan kegiatan tersebut sebagai bentuk berserah diri kepada yang Maha Kuasa dengan memohon ridha dan karuniaNYA.
Dimulai dengan prosesi shalat istisqa, bertindak sebagai imam dan khatib Tgk Fauzi (MPU Kecamatan Lhoknga). Dalam khutbahnya Tgk Fauzi menyampaikan kepada jamaah untuk taat kepada perintah Allah SWT. Di antara adalah kewajiban shalat lima waktu," pesannya.
"Jangan menganggap remeh terhadap perintah agama dan senantiasa menjauhi kemaksiatan dan larangan Allah, kita berharap semoga bencana kekeringan ini cepat berlalu," pesan khatib.
Kegiatan shalat istisqa yang di gagas Kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Besar Bahrul Jamil SSos MSi berlangsung khusyuk diikuti ribuan jamaah, termasuk Camat, Danramil, Kapolsek, Kepala KUA dan tokoh masyarakat.
Sebelum shalat istisqa dilaksanakan wilayah Kecamatan Lhoknga sempat diguyur hujan ringan.
"Semoga kondisi ini menjadi pertanda baik, sehingga musibah kekeringan ini cepat berlalu," ungkap Baharuddin SAg, Kepala KUA Lhoknga.