[Singkil | Halimsyah] Hari Selasa (15/4/2014) merupakan hari kedua Ujian Nasional (UN) 2014. Senin merela sudah menyelesaikan hari pertama kemarin diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia. Tak terkecuali MAN Singkil.
Salah satu peserta UN mengaku tegang dan wawas tapi setelah diselesaikan anak-anak merasa lega dan puas dengan percaya diri yang tinggi.
Menjelang waktu shalat isya tepat pukul 20 malam itu, tanpa di undang tiba-tiba datang sekelompok siswa MAN Singkil sekitar 50 orang mendatangi rumah kediaman kepala MAN Singkil Halimsyah,S.Ag.MA, setelah di persilakan masuk dengan persaan terharu dan ragu-ragu.
Kemudian langsung meberitahu kepada waka kurikulum Zulmiadi, S.PdI.MM dan Waka Sarana dan Prasarana Helni Afrida, S.Si via telepon genggam (HP).
Dengan tidak terlalu lama menunggu merekapun sampai di rumah kepala MAN Singkil Yang terletak di Jalan Makmur No 16 Lorong kampung Aceh Dusun Bahari Desa Pulo Sarok Singkil.
Ketika ditanya oleh Zulmiadi apa tujuan dan maksud kedatangan anak-anak ke rumah ini, satu diantar siswa MAN Singkil menjawab bahwa kami semua merasa gundah gelana bercampur bimbang terhadap apa yang dapat dia kerjakan dalam menyelesaikan Ujian tadi pagi yang merupakan hari pertama pelaksanaan UN.
Setelah diberikan arahan oleh dua orang waka madrasah tersebut secara bergantian menyampaikan bahwa kita semua memiliki beberapa cara untuk keberhasilan dan kelulusan antara lain , memiliki kepercayaan diri yang tinggi dengan semboyan ‘saya tetab bisa, kemudian diiringi dengan doa,’ kerena dalam keberhasilan itu harus ada di iringi doa kepada Allah kita bermohon untuk mendapatkan mendapat kemudahan.
Kemudian tepat pukul 21.15 ole sazuli yang merupakan mantan Ketua osim,memimpin pembacaan Doa kemudian diaminkan oleh semua teman-temanya dengan isak tangisnya bermohon agar siswa MAN singkil yang merupakan peserta UN tahun ini agar lulus 100%.Kemudian tepat jarum jam menujukan angka 21.30 anak semua mulai satu persatu bernjak pulang kerumahnya masing-masing,dengan aman dantertib. [y]