[Banda Aceh | Syahri Ramadhan] Seksi Informasi Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh melaksanakan Workshop Sistem Pelaporan dan Informasi e-MPA.
Acara ini dibuka langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Aceh Bapak Drs. H. Ibnu Sa’dan, M.Pd pada hari Minggu tanggal 01 Juni pukul 14.30 Wib di Oasis Atjeh Hotel.
Acara ini bertujuan untuk profesionalitas dalam pengelolaan, pengimputan data yang valid dan berkualitas, dan acara ini berlangsung selama tiga hari sejak 01 s/d 03 Juni 2014 bertempat di Oasis Atjeh Hoteldendan jumlah peserta sebanyak 46 orang dengan menghadirkan Operator EMIS 23 kab/kota.
Dalam sambutanya Kakanwil menyampaikan pada saat sekarang ini semua lini pekerjaan kita telah diatur dengan sistem dan teknologi, berbeda dengan beberapa tahun yang lalu bekerja dengan cara dan sistem yang manual saja lebih-lebih saat ini telah banyak aplikasi yang lahir untuk pemutahiran data serta memudahkan kita dalam bekerja baik di Kementerian Agama maupun di Kementerian dan Lembaga yang lain.
Contohnya di KUA sekarang telah berjalan SIMKAH (Sistem Informasi NIkah dan Rujuk, SIZAK (Sisten Informasi Zakat), SIWAK (Sistem Informasi Wakaf) dan di Pendidikan ada EMIS yang menangani masalah data pendidikan.
Beliau menambahkan bahwa sekarang untuk masalah data harus valid dan tidak bisa hanya mengira-ngira terlebih semua perencanaan kita sekarang harus merujuk kepada data yang ada atau disebut perencanaan berbasis data yang bertujuan untuk segala sesuatu yang hendak diprogramkan akan sesuai dengan kebutuhan.Diakhir sambutan Bapak Kakanwil mengingatkan kembali bahwa Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren berencana untuk tahun 2015 akan menyajikan data dalam bentuk E-DATA.
Dan beliau mengharapkan kepada operator EMIS kab/kota harus siap, tanggap, cepat dan tepat dalam menyajikan data kab/kota masing-masing dan harus mengikuti perubahan zaman dalam penggunaan sistem dan tehnologi saat ini, jika tidak mampu demikian kita akan tertinggal dan dtinggalkan. Dengan demikian ketika sistem yang ada telah bagus maka harus dibarengi dengan kerja keras untuk menata sistem supaya tetap bagus. [y]