Banda Aceh (Humas)---Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Dr Iqbal S.Ag M.Ag  berharap  kehadiran Pusat Pengembangan Madrasah (PPM) atau Madrasah Development Center (MDC) memberikan dampak positif bagi tata kelola pendidikan di Aceh.

Hal itu disampaikan Iqbal dalam temu ramah bersama pengurus PPM Aceh di ruang rapat Kakanwil, Senin,1 Maret 2021. Pertemuan tersebut digelar dalam rangka membahas sekaligus memaparkan target Kanwil Kemenag Aceh dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan di Aceh.

Ini merupakan pertemuan perdana Kakanwil bersama pengurus PPM Aceh usai dilantik di Asrama Haji Embarkasi Aceh, Banda Aceh, Kamis, 11 Februari lalu.

Ia mengatakan, saat ini madrasah telah mendapat tempat di hati masyarakat, namun sebagian madrasah belum dijalankan dengan manajemen yang baik.

Sebat itu, menurut Iqbal, PPM harus memberikan penguatan tata kelola madrasah bagi seluruh kepala madrasah dan tenaga pendidik agar keinginan untuk mewujudkan madrasah hebat dan go internasional dapat terwujud.

"Kesadaran penuh untuk mengelola dengan baik ini masih sangat minim sehingga dengan penguatan dari MDC ini kepala madrasah bisa membawa madrasah ke arah yang lebih baik dengab manajemen yang baik," kata Iqbal.

Kemudian kata Iqbal, selain penguatan tenaga pendidik, PPM juga harus memberikan pendampingan hukum bagi guru di Aceh saat bermasalah dengan hukum.

"Banyak persoalan yang dihadapi madrasah, oleh guru dan siswa dalam tanda kutip bermasalah dengan ini tidak ada tempat tidak ada yang melindungi.

Ada beberapa kasus ketika ada persoalan antara guru dan siswa. Ketika dilaporkan polisi ini membuat sedih para guru," katanya.

Ia juga berharap PPM  memberikan masukan kepada Kanwil Kemenag Aceh dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan di Aceh.

"Karena ini sudah menjadi program kami, kami harap ini bisa terus berjalan. Kami berharap dari MDC ada program  yang bisa dijalankan. Sehingga keinginan kami madrasah hebat ini benar terwujud dan MDC masih bertahan di Aceh menjadi role model bagi daerah lain," ujarnya.

Sementara itu, Koordinator PPM Aceh Dr Sofyan A Gani menyatakan, PPM akan bekerja sama dengan Kanwil Kemenag Aceh dalam upaya peningkatan tata kelola dan kualitas pendidikan di madrasah.

"Mari kita bantu madrasah melalui arah kebijakan mereka.Kita akan dukung program Kemenag," katanya.

Menurutnya, dalam mewujudkan madrasah hebat, maka harus dilakukan loncatan-loncatan dalam tata kelolanya seperti halnya pengembangan IT di madrasah dan penguatan pelajaran bahasa asing.

"Kita tidak lagi menata pendidikan linear,  harus ada lompatan seperti perpustakaan IT.  Kita akan lompat, kalau kita jalankan pola biasa, kita akan tertinggal jadi harus ada lompatan yang kita lakukan," katanya.