Segubungan dengan Idul Adha 1432 H, Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh menyampaikan :1.Pemerintah melalui Kementerian Agama telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijjah 1432 H jatuh pada hari Minggu, 6 November 2011. Ini didasarkan pada Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 192 Tahun 2011 tentang Penetapan tanggal 1 Zulhijjah 1432 H. Karena 1 Zulhijjah 1432 jatuh bertepatan pada hari Jum`at, 28 Oktober 2011, maka Idul Adha 10 Zulhijjah 1432 jatuh pada hari Minggu, 6 November 2011.2.Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs. H. Ibnu Sa`dan, M.Pd. secara pribadi dan lembaga mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1432 H, memohon maaf lahir dan bathi dan semoga Spirit Qurban dan Ibadah Haji mengilhami setiap aktivitas kita dalam kehidupan beragama, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.3.Kakanwil juga mengimbau seluruh umat Islam untuk memanfaatkan momentum Zulhijjah ini dengan melaksanakan ibadah-ibadah sunnat seperti puasa arafah dan menyembelih hewan Qurban.4.Dalam pelaksanaan ibadah Qurban ini, dari mulai seleksi hewan qurban, penyembelihan dan distribusinya mesti dilakukan dengan hati-hati serta sesuai dengan ketentuan Fiqh.5.Distribusi daging hewan qurban dimohon dapat menyentuh masyarakat fakir dan miskin secara merata, khususnya di wilayah domisili pemilik qurban. Apabila tidak ada lagi yang dipandang layak sebagai penerima daging qurban, maka dapat didistribusikan ke wilayah lainnya yang lebih membutuhkan.6.Membantu fakir miskin dan menyenangkan hati masyarakat yang kurang mampu merupakan salah satu spirit yang bisa kita aplikasikan dari pensyariatan ibadah qurban ini. 7.Terkait pelaksanaan Ibadah Haji, wukuf dipadang arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Zulhijjah 1432, hari Sabtu, bertepatan dengan tanggal 5 November 2011 sebagaimana penanggalan Ummul Qura yang dikeluarkan Pemerintah Arab Saudi.8.Seluruh jamaah haji Indonesia, telah mulai diberangkatkan ke arafah sejak Jum`at pagi (4/11) dan diperkirakan tuntas seluruhnya pada hari Sabtu pagi. Khusus untuk jamaah yang sedang dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia maupun yang dirawat di RS Arab Saudi, akan diberangkatkan ke Padang Arafah menjelang siang pada hari Sabtu dengan menggunakan ambulan dan fasilitas medis lainnya. Mereka akan segera dievakuasi kembali ke tempat perawatan setelah matahari tergelincir atau setelah shalat dhuhur dan khutbah Arafah dilaksanakan.9.Jamaah Haji asal Aceh dijadwalkan tiba kembali di Aceh mulai tanggal 12 November 2011 pukul 01.00 WIB, yaitu jamaah Kloter BTJ-01. Proses Pemulangan Jamaah Haji Provinsi Aceh ini berlangsung sampai dengan tanggal 2 Desember 2011, pukul 02.35 WIB.10.Jamaah kloter 1 dan 2 biasanya hanya melaksanakan mabit di Mina selama 2 malam saja yang lazim disebut Nafar Awal, sedangkan jamaah kloter lainnya, karena tidak terburu jadwal penerbangan pulang bisa melaksanakan mabit selama tiga malam penuh yang disebut Nafar Tsani.11.Terkait dengan libur Hari Raya Idul Adha 1432 H, sesuai dengan Edaran Gubernur Aceh Nomor : 061.2/33350 tertanggal 2 November 2011 yang ditandatangani oleh Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, bagi PNS dalam Provinsi Aceh diberikan tambahan hari libur selama dua hari yaitu tanggal 7 dan 8 November 2011 (hari Senin dan Selasa). Bagi jajaran Kementerian Agama Provinsi Aceh dimohon untuk menyesuaikan dengan Edaran Gubernur dimaksud. 12.Bagi Instansi yang menerapkan pola lima hari kerja, libur ini diganti dengan pelaksanaan tugas sebagaimana biasa pada hari Sabtu, tanggal 10 Desember 2011 dengan mengunakan pakaian bebas rapi, dan tahari Senin, tanggal 26 Desember 2011 tampa memanfaatkan libur cuti bersama Natal 2011.13.Bagi daerah atau instansi yang menerapkan pola enam hari kerja dalam satu minggu, wajib menambahkekeurangan jam kerja sebanyak 15 jam akibat penambahan libur Hari Raya Idul Adha 1432 H ini.Banda Aceh, 4 November 2011 Kasubbag Hukmas dan KUB Kanwil Kemenag Aceh.JUNIAZI, S.Ag