[Peureulak | Syarifuddin] Tanggal 3 Januari 1946 merupakan hari terbentuknya sebuah lembaga yang mengatur tentang kemaslahatan agama, yaitu Kementerian Agama. Sebenarnya setiap umat Islam mempunyai tanggung jawab terhadap agama. Oleh karena itu, tugas keagamaan tidak hanya terpundak pada organisasi atau kelompok tertentu, sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur’an Surat Ash-Shaf ayat 14 yang artinya sebagai berikut: “hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penolong (agama) Allah”
Demikian disampaikan Drs. Sazali, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Peureulak Barat dalam khutbahnya di Masjid Besar Zadul Mu’ad Peureulak, Jum’at (1/1). Sazali menjadi khatib Jum’at sebagai utusan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Aceh Timur dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti (HAB) ke-70 Kemenag RI. Selain Sazali, petugas yang diutus adalah Sanusi A. Saman, S.Pd.I, Kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs) Taman Fajar Peureulak yang bertindak sebagai imam shalat Jum’at.
Sazali menjelaskan, sebagai orang yang beriman kita wajib menjaga agama dengan cara menghidupkan syiar agama dengan mengerahkan segala kemampuan. “Kita kerahkan kemampuan untuk tegaknya syariat Islam, apakah dengan pikiran, tenaga bahkan dengan harta”, tambah Sazali.
Pada akhir khutbahnya, Sazali mengajak jamaah untuk senantiasa bertaqwa kepada Allah SWT dan jujur pada diri sendiri. “Orang yang mampu berlaku jujur dan benar adalah yang mempunyai iman, Islam, dan ihsan dalam hidupnya. Muslim yang benar adalah orang yang selamat lisannya, menjaga tangannya, tidak curang dan khianat, perbuatan dan pekerjaannya selalu baik”, pungkasnya.
Seperti diketahui, dalam rangka memperingati HAB yang jatuh pada tanggal 3 Januari 2016, Kantor Kemenag Kabupaten Aceh Tmur mengadakan safari Jum’at dengan mengutus khatib dan imam shalat Jum’at pada hari pertama tahun 2016 ini di 24 kecamatan. Utusan terdiri dari kepala seksi, kepala madrasah, kepala KUA, dan penyuluh yang ada di Kemenag Aceh Timur. [y]
{Foto: Drs. Sazali usai melaksanakan khutbah Jum’at (1/1) di Mesjid Besar Zadul Mu’ad Peureulak}