Banda Aceh (Yakub) --- Setelah Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs HM Daud Pakeh membuka Kegiatan Pembinaan tentang Bahaya Penyalahgunaan Narkoba Angkatan I Siswa Sekolah Minggu Buddha (SMB),pemateri dari lintas instansi lanjutkan pembahasannya.
Di depan 40 siswa SMP dan SMA itu, misalnya tampil Dirjen Pembina Masyarakat (Bimas) Buddha Saifuddin SE, Jumat malamnya (16/6).
Untu acara di Sei Hotel, Gampong Mulia Banda Aceh, juga diundang pejabat Badan Kependudukan dan KB Nasional (BKKBN) Aceh, dengan materi Penanggulangan Bahaya Pornografi, Pornoaksi, dan Sex Bebas bagi Siswa Keagamaan Buddha, Sabtu (17/6).
"Kenapa ada baliho TNI bersama BKKBN di beberapa sipang jalan?" tanya peserta dari Banda Aceh.
Lalu Ir Nur Khaira Hayati dari BKKBN Aceh menjawab, bahwa selian dengan Disdik, Kemenag, BKKBN juga dibantu Babisnsa TNI di gampong-gampong.
Saat peserta menanyakan soal alat kontrasepsi, BKKBN juga siasati jawaban dengan bahasa siswanya. "Nanti saatnya kalian akan banyak tahu. Sekarang jika butuh informai silakan ke PIK sekolah masing-masing," jelas pengurus klinik Putror Phang itu. Suasana pun meriah oleh siswa yang datang antara lain dari Sabang Banda Aceh, dan Meulaboh itu.
Usai itu, hadi dari BNN Aceh dengan tema makalah Penanggulangan Bahaya Narkoba bagi Siswa Keagamaan Buddha.
Sehari sebelumnya, Kakanwil telah membuka acara secara resmi, sebelum sesi buka puasa sore di Kanwil, Jumat (16/6).
Kakanwil juga sampaikan materi Kebijakan Kakanwil Kemenag Aceh tentang Penyalahgunaan Bahaya Narkoba bagi Siswa. Kakanwilmenyampaikan bahwa semua kita bersatu untuk memberantas narkoba dan saling menguatkan.
Kegiatan yang bertema Buddhis Berkualitas dan Bebas Narkoba akan berlangsung hingga besok (18/6). []