[Kanwil | Muhammad Yakub Yahya] Setelah tiba satu ekor lembu pada siang Kamis (26/6), jelang maghrib tiga ekor sapi yang gemuk-gemuk tiba. Ketiganya dimasukkan lagi dengan truk ke halaman tengah Kanwil. Sebagaimana lazimnya di seantero Aceh, mulai hari ini hingga jelang puasa, tradisi meugang atau makmeugang masih dilestarikan. Juga jelang dua ‘Ied.
Termasuk jajaran Kanwil, pembagian daging meugang, seperti qurban juga, dengan duluan dibagikan kupon. Pembagian sie lumo 2014 ini, dilakukan pagi Jumat (27/6) bertepatan 29 atau 30 Sya’ban 1435 H, sehari atau dua hari jelang puasa. Begitu keterangan Kasubbag Umum Kanwil Kemenag Aceh, Zulfahmi MH, jelang maghrib, sambil ‘menuntun’ lembu-lembu hitam dan putih itu, ‘menuruni’ bus, eeh truk hijau itu.
“Jadi, ada empat lembu itu, yang jelang dini hari akan disembelih dan dagingnya, sebagaimana saban tahun akan didistribusikan pada jajaran Kanwil, PNS, honorer, kontrak, dan lainnya,” jelas Kabid Penais Zawa, Drs H Bukhari MA, jelang penyembelihan, saat ngopi hitam di kantin samping Kanwil, kawasan Taman Sari.
Lembu itu diikat di samping Mushalla Al-Ikhlas, yang halamannya telah berbatako tapal kuda, dan rata itu. Kalau dulu masih pasir dan berserakan kerikil, serta lhok-lhok limbo, kali ini lebih enak ditatap, asri.
Bagi jajaran yang telah ada kupon, jangan alpa segera setelah masuk kerja, pamitan sebentar mengambil daging di teras gedung baru yang akan dipakai dalam beberapa bulan ke depan (entah kapan ya).
Para pemegang kupon, jangan telat datang ke lokasi tumpukan ya, nanti keburu ‘habis’ atau lama berlalat… Dan, selamat berpuasa dan ibadah Ramadhan, lon lakee meu’ah lahe dan baten, luwa dan dalam. []