Banda Aceh (Humas)---Jajaran Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh tunaikan takziah sekaligus doa bersama ke kediaman Kasi Pendidikan Al-Quran pada Bidang PD Pontren Kanwil Kemenag Aceh, almarhum Drs H Amin Chuzaini MAg, Jumat (2/10/2020).
Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Drs H Amiruddin MA, sampaikan kata-kata sambutan, setalah sesi pembacaan doa, yang dipimpin Drs H Mukzi, di kediaman almarhum, Gampong Peunyerat, Banda Raya.
"Kami keluarga besar Kemenag Aceh merasa kehilangan atas kepergian almarhum Ustadz Amin Chusaini. Kita semua terkejut, apalagi almarhum sebelum meninggalkan kita, tidak ada tanda-tanda keluhan sakit," sebut Kabag TU.
Kabag TU sampaikan terima kasih, melalui ahlul bait, juga memohon maaf atas dan untuk almarhum, atas segala kesalahan yang ada.
"Almarhum Ustadz Amin menjadi teladan kita. Bahkan bukan hanya di Aceh, juga di jenjang nasional. Di antaranya, sejak almarhum berkiprah di Busthanul Ulum Langsa, dan gebrakan almarhum di tempat lain, misalnya di MUQ Pagar Air. Serta lembaga IQ di Ingin Jaya. Terakhir ini kita saksikan ada juga lembaga tahfizh, Sidiq, di Leupueng," sambung Amiruddin, sebelum pihak ahlul bait, Tgk H Fahmi Sofyan MA sampaikan juga kata-kata penyambutan.
Kabag TU ajak kita, bisa meneladani kiprah almarhum, amal dan jalan kehidupannya.
Amiruddin mengajak kita yang pasti akan menyusul almarhum, bisa menjadi buah tutur yang baik, kenangan baik, bagi generasi setelah kita.
"Sebagaimana buah tutur kita yang baik, atas nama Nabi Ibrahim, juga keluraganya, yang kita sebut-sebut selalu," ajak Amiruddin, dari makna satu ayat QS Maryam ayat 50.
Kabag TU ulangi satu penggalan ayat tersebut, "Waja'alnaa lahum lisaanan shidqin 'aliyya," yang maknanya, "Dan Kami jadikan mereka buah tutur yang baik dan mulia."
"Kita tahu, Aceh memang menerapkan syariat Islam. Namun penggeraknya ada bersama banyak pihak. Penggerak nilai qurani di Aceh ada juga pada ustadz," kenang Kabag TU, di kediaman almarhum.
Dalam sambutan pihak ahlul bait, juga sampaikan rasa syukran, serta permohonan maaf bagi almarhum, jika ada.
Almarhum disebutkan ahlul bait, dalam kebersamaan selalu bicarakan umat dan pendidikan agama.
"Sumbangsih pemikiran seperti itu juga sedekah jariah, jadi bukan hanya finansial, bagi kita setelah meninggal, dunia fana" kutip Ustadz Fahmi, dengan kutipan beberapa penafsiran.
Sebagaimana diinformasikan pekan lalu, dalam ragam media di Kanwil, "Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, telah berpulang ke rahmatullah Drs H Amin Chuzaini MAg."
"Almarhum, hafiz 30 juz, menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 06.35 WIB di RS Zainal Abidin Banda Aceh, Ahad, 27 September 2020," isi pesan itu.
Kakanwil Kemenag Aceh, Dr H Iqbal SAg MAg, pada hari almarhum meninggal dunia, sampaikan, atas nama keluarga besar Kemenag Aceh, menyampaikan berlangsungkawa sedalam-dalamnya terhadap berpulang ke rahmatullah almarhum.
"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Kami turut berduka, kita doakan semoga amal ibadah beliau diterima Allah SWT, diampuni dosa-dosanya, dan mendapat tempat yang layak di sisi-Nya,” ucap dan doa Kakanwil.
Hadir dalam takziah di kawasan dekat stadion itu, para Kabid, dan jajaran. Dan antara lain hadir juga Kakankemenag Aceh Jaya H Samsul Bahri SAg.[]