Karang Baru (Muhammad Sofyan) -- Drs. H. Abdul Wahab, MA, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kankemenag Atam, dalam amanatnya sebagai Pembina apel pagi, pada Selasa (21/1/2020), menyampaikan sebuah kisah yang menarik.
Alkisah tersebutlah seorang raja dari negeri antah berantah. Suatu hari ia mengumpulkan semua pejabat di kerajaannya dan menyampaikan keinginannya untuk memakai sebuah cincin yang indah, lalu ia memerintahkan seorang pejabatnya mencari seorang yang ahli dalam membuat cincin.
Keesokan harinya pejabat tadi membawa seorang tukang cincin menghadap raja dan terjadilah dialog antara raja dengan tukang cincin.
Raja : "Bisakah engkau membuatkan ku sebuah cincin yang indah?"
Tukang cincin : "Bisa tuanku!"
Raja : "Tapi ada sarat yang harus engkau penuhi!"
Tukang cincin : "Apa itu tuanku?"
Raja : "Tuliskan satu kalimat yang bosa membuatku bahagia!"
Tukang cincin : setelah berfikir sejenak "baiklah tuanku!"
Raja : "tapi ada konsekuensinya, jika kalimat itu membuatku bahagia, aku akan menganugerahkan jabatan yang tinggi dan harta yang banyak kepadamu, tapi bila kalimat itu tidak membuatku bahagia, nyawamu taruhannya!"
Tukang cincin : "Baiklah tuanku!"
Setelah beberapa hari berlalu situkang cincin kembali keistana untuk menyerahkan cincin yang dipesan raja.
"Semua akan berlalu ...., semua akan berlalu ...., semua akan berlalu ....," gumam sang raja seakan ingin memperdengarkan kepada dirinya smbil berjalan mendekati situkang cincin, suasana menjadi tegang, tapi tidak bagi situkang cincin karena ia berkeyakinan apa yang difirmankan Allah pasti benar.
"Semua yang ada di muka bumi akan binasa* Tetapi wajah Tuhanmu yang memiliki kebesan dan kemuliaan tetap kekal* Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan* (Q. S. Ar-Rahman : 26, 27, 28).
Kemudian Raja tersenyum dan berkata sambil menepuh bahu situkang cincin, "engkau benar," rajapun memenuhi janjinya.
Diakhir amanatnya Pak Wahab demikian sapaan akrabnya mengatakan, "semua yang kita miliki pasti akan berlalu, semua jabatan yang kita pegang saat ini pasti akan berakhir, semua ada masanya, semua ada batasnya, Pak Kakankemenag 4 bulan lagi juga akan berlalu," ujarnya mengacu pada masa jabatan Kakankemenag Atam Drs. H. Hasan Basri, MM, yang tak lama lagi akan memasuki masa pensiun.