[Banda Aceh | Nur Rizka/Amru] Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) Lotus MAN Model Banda Aceh kembali mengadakan Seminar Parenting di Aula PSSB MAN Model, Sabtu 22 Oktober 2016.
Agenda tahunan PIK-R Lotus MAN Moddel Banda Aceh ini mengusung tema 'Membangun Citra Generasi Muda dan Keluarga yang Berdasarkan Nilai Islami'. Dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kota Banda Aceh, Drs. H. AminuddinHusein, MA.
Seminar Parenting ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan pelajar Aceh, khususnya Siswa MAN Model Banda Aceh terhadap kemerosotan moral para remaja Aceh yang disebabkan oleh kurangnya komunikasi antara orang tua dan anak.
Ketua PIK-R MAN Model Banda Aceh, Hanif Ramadhan, menyatakan bahwa acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran orang tua mendidik anak sekaligus mempererat komunikasi antara orang tua dan anak.
Seminar ini hasil kerjasama PIK-R MAN Model Banda Aceh dengan BKKBN Provinsi Aceh ini mendatangkan dua orang narasumber ahli yaitu Novita Sari, S.Psi, MPsi, dan Yuniarini,S.Psi, MA. Masing-masing narasumber ini mengulas tentang pentingnya komunikasi antara orang tua dan anak serta kesehatan reproduksi remaja.
Acara ini mendapat respon positif dari berbagai pihak, terutama dari tamu undangan yang sebagaian besar merupakan wali siswa dan pelajar SMA se-kota Banda Aceh.
"Acara ini sangat bagus dan kreatif, sesuai dengan salah satu tujuan Kementerian Agama yaitu inovasi," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kota Banda Aceh, Drs. H. Aminuddin Husein, MA.
Hal serupa juga disampaikan Kepala MAN Model Banda Aceh, Drs. H. Muklis, M.Pd. "Acara ini sangat bermakna, terutama edukasi bagaimana mendidik anak ditengah era modern sehingga pembelajaran menjadi lebih baik," ujarnya.
Acara yang berlangsung selama empat jam itu diselingi dengan pembagian doorprize, serta ditutup dengan penampilan Rapa’i Geleng dari sanggar seni Pocut Baren. Ke depannya, diharapkan Seminar Parenting ini dapat menghadirkan lebih banyak tamu undangan juga menyesuaikan waktu pelaksanaannya mengingat acara ini diadakan pada sore hari sehingga terkendala dengan peserta yang pulang setelah break shalat ashar. [yyy]