CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Selamat Jalan, Teungku Mus

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 336
Kamis, 21 Mei 2015
Featured Image

[Manyak Payed | Muhammad Sofyan] Aceh Tamiang kembali berduka. Kamis (21/5) pagi seorang Guru Kharismatik yang banyak malang melintang di dunia Dakwah terutama bagi kelompok-kelompok pengajian rutin di Masjid-Masjid terutama di daerah Kecamatan Banda Mulia dan Bendahara dan sekaligus pimpinan sebuah Pondok Pesantren (Dayah Tradisional Mustafawiyah) menghembuskan nafas terakhirnya.

Teungku Mustafa Kamal adalah pimpinan Dayah Mustafawiyah Alur Nunang Kecamatan Banda Mulia dalam kesehariannya di samping mengajar dan mendidik para santri di Dayah yang dipimpinnya, beliau juga selalu mengisi pengajian-pengajian di Masjid maupun Meunasah, bahkan ada yang dua tempat dalam satu malam.

Beliau adalah seorang guru yang penuh santun, tutur sapanya halus dan lembut dan selalu ramah dan tersenyum kepada semua orang yang berpapasan dengan beliau.

Waja-wajah sedih terpancar dari semua pelayat yang hadir di kediaman orang tuanya (Almarhum setelah meninggal dibawa ke rumah kediaman orang tuanya di kampung Simpang Lhee Kecamatan Manyak Payed).

Luasnya halaman rumah duka hampir tak mampu menampung jumlah pelayat, bahkan tat kala jenazah dishalatkan tenda yang disediakan tak mampu menampung jumlah jama’ah yang ingin ikut mnyalatkannya sehingga Shalat Jenazah dilakukan berulang-ulang sampai empat kali.

Menurut pantauan kami selaku kontributor yang ikut melaksanakan Shalat Jenazah atas Almarhum Teungku Mus (demikian sapaan akarabnya) tak kurang dari 500 orang pada gelombang pertama, sedangkan gelombang kedua mendekati seratusan orang, dan gelombang ketiga dan keempat mencapai puluhan orang.

Almarhum meningal dunia pada usia yang relatif masih muda yaitu + 45 tahun meninggalkan seorang istri dan tujuh orang anak yang terdiri dari 6 laki-laki 1 perempuan.

Adapun peninggalan beliau yang sangat berharga terutama bagi masyarakat Kampung Alur Nunang adalah sebuah Dayah.

Tak ada satupun pelayat yang tidak meneteskan air mata ketika Abu Waled Teungku H. Said Abu Bakar memberikan kata-kata tausiyah pada pelepasan Jenazah.

“Saidina Ali berkata Andaikata kamu kaya, andai kata kamu punya langit atau bumi atau punya gunung yang dibawa (ketika mati, pen) hanya sedikit saja hanya tiga atau lima lapis kain satu warna (kain kafan, pen), oleh karena itu apa lagi ini menjelang Ramadhan seringlah kita membaca Al-Qur-an. Andai kita baca 50 ayat saja sehari maka dalam tiga bulan sekian hari akan khatam,” ujar Waled mengingatkan jama’ah takziyah untuk mempersiapkan bekal menghadapi kematian. [yyy]

Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh