Jakarta (Humas) - Sekretaris Jenderal Kemenag RI, Prof Dr H Nizar MAg mengatakan pelaksanaan anggaran harus disegerakan. Sebab, anggaran yang dititipkan adalah amanah untuk kesejahteraan rakyat.

Hal ini disampaikan Sekjen pada Rapat Koordinasi Evaluasi Penyerapan Anggaran Kementerian Agama 2022 di di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama RI Jakarta, yang dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kemenag se- Indonesia Ini, Kamis 12 Mei 2022.

"Jangan tunda pelaksanaan anggaran, menyegerakan pelaksanaan anggaran akan sangat baik bagi pertumbuhan ekonomi di tengah badai pandemi yang belum berakhir di negeri kita," kata Nizar.

Nizar mengungkapkan, untuk realisasi anggaran per triwulan I sampai 10 Mei 2022 di lingkungan Kemenag saat ini telah mencapai serapan 30,01%. Sehingga, pada akhir bulan Mei akan diproyeksikan melebihi serapan dari Tahun Anggaran 2021, yaitu lebih dari 33,21%.

Ia meminta setiap satker agar memperhatikan aspek Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) yang terdiri dari kesesuaian perencanaan dengan pelaksanaan, kepatuhan terhadap regulasi, efektifitas dan efisiensi pelaksanaan kegiatan untuk mencapai realisasi kinerja anggaran yang optimal.

Sementara diumumkan, Kanwil Kemenag Provinsi Aceh, terhitung hingga 10 Mei 2022 realisasi anggaran sudah mencapai 32,36% atau menduduki peringkat 5 nasional. 

Atas capaian ini, Kakanwil Kemenag Aceh, Dr H Iqbal SAg MAg mengungkap rasa syukur atas hasil yang dicapai Kanwil Kemenag Aceh terhadap prestasi realisasi anggaran tersebut.

"Alhamdulillah, kita bersyukur atas prestasi ini, semua berkat kerjasama dan kerja keras keluarga besar kemenag Aceh dan seluruh satker, dan sejak tahun 2021 telah meraih sejumlah prestasi nasional dalam realisasi anggaran," kata Iqbal.

Ia juga mengharapkan jajarannya untuk bekerja maksimal melayani masyarakat dengan perencanaan yang matang, berbagai program dan pelaksanaan anggaran yang efektif dan efisien.

"Kita berorientasi melayani, melaksanakan prioritas kebutuhan masyarakat dan lembaga, bukan atas dasar  keinginan individual," kata Iqbal.[]