Singkil-KemenagNews(14/5/2013) Masih ingat dengan sekeluarga muallaf di Kec. Napagaluh Kab. Aceh Singkil yang masuk Islam karena tertarik pada aturan-aturan dalam ajaran Islam pada 27 April lalu ? Keluarga Nasrani ini masuk Islam karena melihat ketertiban umat Islam saat shalat berjamaah. Menurut keterangan Tgk Jamaluddin, Da'i perbatasan yang mensyahadatkan muallaf ini, dalam pengakuan mereka, tatacara umat Islam menyucikan makanan yang disamping bersih juga harus suci juga turut membuat mereka tertarik kepada ajaran Islam sehingga memutuskan bersyahadat.Masalahnya, kata Tgk Jamaluddin, setelah masuk Islam, keluarga ini dihadapkan pada persoalan kesulitan ekonomi untuk bisa ikut dalam pembinaan ajaran Islam. Sementara Da'i perbatasan tidak punya kemampuan untuk membantu muallaf tersebut dalam bentuk material. Alhamulillah, kini kabar gembira datang kepada keluarga, mereka kini telah dibantu oleh Baitul Mal Prov. Aceh yang kini dipimpin oleh akademisi IAIN Ar-Raniry, Dr Armiadi Musa, MA. Dini hari tadi, Baitul Mal Aceh datang ke Aceh Singkil menyerahkan bantuan awal untuk keluarga Muallaf tersebut sebesar 2 Juta Rupiah yang diantarkan oleh Kepala Bidang Pendistribusian Baitul Mal Aceh, Murdani Amiruddin Tijue serta didampingi oleh perwakilan Baitul Mal Aceh Singkil (Selasa, 14/5/2013). Selain itu, Baitul Mal Aceh Singkil juga membantu sebesar 1,5 Juta Rupiah. Pemberian bantuan ini turut dihadiri oleh Camat Kec. Simpang Kanan dan Imum Mesjid di sana.Menurut keterangan Amiruddin, Baitul Mal memutuskan untuk membantu keluarga muallaf ini setelah dihubungi oleh Tgk Jamaluddin tentang khabar masuknya satu keluarga Nasrani di Aceh Singkil dalam agama Islam. Bantuan tersebut diberikan karena Baitul Mal Aceh memang memiliki program bantuan untuk muallaf yang baru masuk Islam sekitar tiga bulan. Bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian Baitul Mal terhadap muallaf dengan harapan bisa dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari dalam proses pembinaan Islam.Selanjutnya Baitul Mal Aceh Singkil juga akan membantu memberikan beasiswa penuh pendidikan kepada ke tiga orang anak usia sekolah di keluarga tersbeut, kata Amiruddin. Tgk Jamaluddin mengatakan, pihaknya di perbatasan Aceh Singkil -Medan siap terus berdakwah membentengi akidah umat Islam disana serta akan selalu siap mensyahadatkan non Islam yang tertarik kepada ajaran Islam.Kendati demikian, Tgk Jamaluddin berharap agar orang-orang kaya di Aceh menaruh perhatian dalam penguatan akidah umat ini. Orang-orang kaya perlu memberi perhatian kepada umat Islam yang miskin serta kepada muallaf agar proses dakwah di perbatasan Aceh Singkil - Medan berlanjut secara terpadu. Dakwah dan pembinaan disatu sisi, dan bantuan secara material disisi lain, tegas Tgk Jamaluddin. (teuku zulkhairi)Foto: Penyerahan bantuan untuk muallaf di Kampung Sikoran Kec. Danau Paris, Aceh Singkil. Turut disaksikan oleh Kepala BMK Singkil dan Camat Simpang Kanan