Banda Aceh (Humas)---Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Dr H Iqbal SAg MAg terus memantau pelaksanaan proses perluasan Mushalla Al-Ikhlas.

Dalam pemantauan, pendampingan, dan pengevaluasian pagi dan sore Jumat (26/2/2021) misalnya, bersama panitia pembangunan, konsultan, dan pekerja, Kakanwil mengamati proses pembobokan dinding sisi barat mushalla.

Sore hari, bersama pihak konsultan, Kakanwil, panitia, dan pekerja juga mendiskusi perkembangan pengerjaan mushalla, yang persis di tengah halaman kantor itu.

Di sela-sela mendampingi kegiatan jajarannya yang lakukan kegiatan pagi Jumat dengan olah raga, yang dilanjutkan dengan rutinitas kantor, Kakanwil tampak terus menyemangati panitia dan pekerja.

Pekerja sudah memulai dan mengawali pengerjaan sejak pagi. Sebagian pekerja perluasan mushalla memang menginap di ruang sisi selatan, dekat lapangan voli.

"Kakanwil setelah melihat dan mempertimbangkan tadi, bersama jajaran memutuskan, bahwa mulai awal pekan, awal bulan Maret ini, lokasi shalat berjamaah kita pindahkan sementara ke aula di lantai dua," jelas Ketua Panitia Ustadz Zulfikar SAg MA.

Di depan jamaah ashar berjamaah, Zulfikar didampingi Bendahara Zulfahmi SAg MHum, sampaikan bahwa jajaran Kanwil dan tamu setelah berjamaah ashar sore Jumat, untuk selanjutnya bisa mengikuti arahan, untuk berjamaah di aula kantor lantai dua.

"Untuk kegiatan lain, yang biasanya menggunakan aula, nanti akan disesuaikan lagi lokasinya," sambungnya sebelum jadwal pulang kantor.

Sebut dan ajaknya, bagi jajaran yang telah memberikan komitmen untuk mewakafkan uang untuk perluasan mushalla, dapat segera merealisasikannya. Sebab kebutuhan di lapangan yang sudah mendesak.

Sebelumya, dalam kajian Jumatan terakhir di mushalla (19/2/2021), Kabid Pendidikan Diniah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Drs H Maiyusri MA bersama Panitia, menyampaikan pada jamaah, bahwa kita menargetkan perluasan mushalla tersebut selesai dilakukan sebelum Ramadhan 1442 H.

"Kearifan yang diambil pimpinan, mari kita bersatu teguh untuk menyelesaikannya dalam waktu sesingkat-singkatnya. Kalau bisa akan bisa kita start di awal Ramadhan," katanya.

Kakanwil bersama panitia juga mengajak, peran dan partisipasi ASN dengan menyumbangkan sejumlah uang tunai (wakaf tunai) akan sangat dibutuhkan untuk perluasan mushalla tersebut. Saat ini panitia perluasan mushalla membutuhkan dana sejumlah Rp352.000.000.

Di sisi lain, setelah peletakan batu pertama dan acara penepungtawar (peusijuek), Kabid Penerangan Agama Islam Zakat Wakaf (Penaiszawa) Drs H Azhari mengatakan, sumbangan berupa  uang tunai dapat dikirim melalui nomor rekening  7149521067  BSI a.n PP Mushalla Kanwil Kemenag Aceh, atau diserahkan langsung ke sekretariat panitia pada Bidang Penaiszawa Kanwil.

Sampai kini, pengerjaan sudah berlangsung selama 26 hari. Sebelumnya, pada Jumat (5 Februari) lalu, Kakanwil Kemenag Aceh telah melakukan peletakan batu pertama perluasan mushalla Al-Ikhlas.[y]