[Banda Aceh | Inmas]  Sebelum masuk April ini, sambil menikmati segelas kopi, dari balik kantin Taufiq Kupi, di selatan Kanwil itu, pelanggan masih bisa saksikan macam-macam agenda, di lapangan beratap itu. 

Beragam tontonan gratis, dari lapangan voli Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh, yang berdinding kawat (jeureujak) itu terjadwal ada. Bahkan kini sudah (sedang) pengadaan tempat duduk di sisi barat-timur lapangan, bagi penonton meniup peluit atau menyemangati pemain.

Hingga akhir Maret, sambilan diskusi dan meeting, pelanggan dari Kemenag dan lainnya, saksikan latihan, membaur dengan karyawan Balai Kota (Pemkot Banda Aceh) dan pelanggan lainnya, dari warung.

Berjanji dan menepati janji di kantin Kanwil, timur Taman Sari, di Jalan Abu Lam U itu memang cocok juga.

Di luar latihan rutin, lapangan itu bisa multiguna, atau serba guna. Misalnya bisa untuk kajian/buka puasa bersama, atau tenis meja dan futsal karyawan.

Di sana ada latihan voli (terutama usai senam pagi Jumat). Kadang malam pun, masih lanjut dengan latihan, khusus oleh kaum Adam dari tim security Kanwil dan karyawan kantin.

Selain voli, ada jadwal menembak, hasil kerja sama Kanwil Kemenag Aceh-Perbakin Aceh. Ada juga, khusus Kamis sore, siswa berkostum putih, latihan okaido. Kabarnya juga ada karate dan tarung derajat, di lain hari.

Semua bisa disaksikan, dari kedai dan bawah pohon mangga yang rindang. Pelanggan biasa ngopi (kopi penuh atau pancong), ngeteh (teh panas, setengah panas, atau teh dingin).

Di sini juga sering kita dengar ada yang memesan "Sp", bahasa warung untuk sanger panas. Bahkan, maaf ada yang pesan "nurdin", bahasa di kedai kopi untuk nutrisari dingin.

Namun apa pun menu (siomai, bakso, mie, martabak, nasi, lontong, dan bubur kanji) juga kue-kue, sering itu disebut dengan ngopi juga. Sambil ngopi, kadang diskusi lancar atau liar, temanya bebas, bisa apa saja.

Lebih dari itu, urusan yang alami kebuntuan di ruang kerja, kadang selesai dengan menyerumput di kantin, kas atau ngutang. Jika sedang ngopi di kantin selatan aula dan Bidang Penmad itu, ada keperluan ke ruangan, bisa tinggalkan meja dan gelas sebenta, lalu saat balik nanti, meja masih milik kita.

Kadang bisa pula membawa serta gelas ke ruang, ke meja kerja. Pertanda dekat sekali kantin dan Kanwil.

Namun kini kantin sepi, mungkin kereta karyawan saja singgah ke sana. Ada yang bertanya, 'selanjutnya akan dibuat apa'. Juga karyawan walikota, yang sengaja memutar lewat ACC Sultan II Selim mau ngopi, tapi harus kembali ke kantornya (ke kantin dekat BKOW), karena tiada yang menyapa lagi di kanti sana, 'mau dibangun apa di sini'.

Saat menyerahkan simbolis, soal Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) pada Selasa (14/3), Kepala Kanwil Kemenag Aceh Drs HM Daud Pakeh, memang sempat 'membuka rahasia' pada Kepala MA, atau pokja Kepala madrasah (K3M).

Kakanwil di aula saat itu, sampaikan perkembangan pembangunan Kanwil, sejumlah kegiatan, dan serapan anggaran, Kakanwil pada jajaran Penmad.

Bahkan Kakanwil menyampaikan agenda ke depan, pascahabisnya 'kontrak' pada akhir bulan lalu dengan pengelola kantin. Sebutnya, di sana akan dibangun lembaga untuk anak usia dini. Guru pun, rencana akan direkrut khusus (mungkin di bawah koordinasi Bidang Penmad). "Jika perlu pemagangan dilaksanakan ke Istiqlal Jakarta," sebutnya.

Kakanwil gambarkan, nanti jika lembaga pendidikan usai dan beroperasi pula, putra-putri karyawan Kanwil misalnya, bisa langsung antar dan masuk kerja. Tidak usah berlama-lama di kemacetan jalan dan gerbang PAUD/RA/TK seperti sekarang, juga saat jemputnya.

Sedangkan kantin akan dibangun lain, yang lebih sederhana. Nanti, karyawan dan pelanggan masih bisa ngopi, mungkin juga di bawah rindangnya pepohonan, juga di sekitaran kantor. Kostum karyawan kantin pun rencana nanti uniform khusus.

Jadi, kantin di sebelah rumah dinas Kajati Aceh itu memang lagi sepi sebentar sekarang. Nanti insya Allah akan ramai kembali, juga oleh riuhnya anak-anak. [yakub inmas]

[Suasana lapangan dan kantin, Jumat pagi usai senam, akhir Maret lalu (yyy)]

 

 

[Catatan admin: mohon maaf kadang berita terhambat pada jaringan dan perangkat, karena listik pekan ini di Aceh (Banda Aceh) masih ada pemadaman (yyy)]