[Banda Aceh | Muhammad Yakub Yahya] Senin (5/1), sejak pukul 07.30 WIB, bedah editorial Media Indonesia di Metro TV, bersama Tgk H Mulyadi Nurdin Lc MH (foto tengah). “Saksikan, hanya di MetoTV...” ajak Mulyadi, salah satu Redaktur Majalah Santunan Kanwil, yang sebelumnya sebagai duduk di jajaran Redaktur Pelaksana majalah.
Editorial (semacam tajuk atau semacam salam sebuah harian), di koran nasional MI (Media Indonesia), yang rutin dibedah pagi, di TV milik Surya Paloh itu, pagi Senin mengupas tema syariat, kemanusiaan, dan keacehan.
Tgk Nurdin, yang juga Penyuluh di Kecamatan Simpang Tiga Kabupaten Aceh Besar itu, alumni Mesir yang aktif di Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI) Aceh. Pernah mengasuh ribrik Sirah di majalah Santunan. Malam-malam laut saat itu, Mulyadi rela bergadang bersama dewan redaksi, di dapur redaksi majalah, sebelum cetak, bersama Kasubbag Hukmas KUB (H Juniazi MPd), Khairuddin Aba SHI, DR Jabbar Sabil MA, dan lainnya.
Terakhir dengan kami, misalnya, dampingi kafilah Aceh di Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) di Jambi (1-9 September 2014). Saat itu, marhalah Tarikh-Ula (santri Nabil Mardhatillah) di bawah pelatih Mulyadi Nurdin Lc MHum (dibantu Zarkasyi Yusuf). Sedangkan Fiqh-Ulya putri (Kana Rahmi) di bawah pelatih Saifullah Lc MA, Hadist-Ulya putri (Risna Wardani) di bawah pelatih Muzakir Zulkifli SAg, dan Akhlaq-Ula (Nabil Mardhatillah) di bawah pelatih Muklisuddin Marzuki MA, sedangkan Tafsir-Ulya (Nurmasyitah) di bawah pelatih Dr Fauzi Saleh Lc MA (dibantu Alfirdaus).
Selain Mulyadi, Pelatih yang alumnus Mesir lain, seperti Ustaz Edi Saputra, Lc, MA, Israr Hardayadi, dan Abdul Razak, Lc, MA.
Selain aktif di KWPSI yang rutin gelar kajian di Rumoh Kupi Luwak, Tgk Mulyadi Nuradin dari Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) yang aktif membahani peserta acara, misal tentang strategi menulis untuk tembus ke media massa, “Jangan pernah menyerah menulis walaupun tidak dimuat di media massa besar, pungkas Mulyadi Nurdin….” kutib Tgk Zulkhair. Jadi, saksikan sebelum apel ya.... [inmas]
[Foto: H Mulyadi Nurdin (tengah) saat menjadi pelatih kafilah Aceh di MQK, di posko Aceh, MTsN Olak Keman Jambi Seberang Kota Jambi, 2/9/2014; kanannya ada Staf Inmas (Muhammad Yakub Yahya) dan Kakanwil (Drs H Ibnu Sa’dan MPd); di kirinya Kabid PD Pontren (H Abrar Zym SAg) dan Kabag TU (H Habib Badaruddin SSos)]