Museum yang terletak di Ikeda Osaka Jepang tersebut memiliki sejarah khusus tentang penemu mie pertama di dunia dan namanya pun dinobatkan dari mie instan dalam gelas bermerek Cup Noodle. 

Kakanwil Kemenag Aceh, Drs H M Daud Pakeh, Kabag TU H Saifuddin SE bersama rombongan disana dibekali sejarah mie pertama di dunia.

Museum ini didirikan oleh Momofuku Ando, penemu chicken ramen instan. Ia menciptakan chicken ramen sebagai mie instan pertama di dunia pada 25 Agustus 1958.

Kemudian Momofuku mendirikan perusahaan Nissin dan memproduksi produk mie instan pertama di dunia (ramen adalah sejenis mi Jepang) rasa ayam. 

Keinginannya membuat mie instan pasca perang Dunia II itu untuk membantu memenuhi kebutuhan pangan penduduk Jepang, idenya muncul saat Momofuku bertemu dengan sekelompok orang yang mengantre panjang hanya untuk membeli semangkuk ramen. Ia pun mencoba untuk menciptakan sajian mi ramen yang lebih praktis, sehingga dapat dinikmati tanpa harus mengantre lama.

Rombongan juga menikmati santapan mie dengan memakai sumpit.

"Sensasinya luar biasa, makan mie diseputaran Museum penemu mie tentunya sangat berbeda, apalagi pake sumpit, juga banyak hal bisa kita pelajari dari museum, baik itu sejarah dan semangat bangsa Jepang, InsyaAllah sangat bermanfaat," ujar Saifuddin usai menikmati mie ala Jepang.

Studi banding "Program Kemitraan Bidang Pendidikan Artline Ka Jadeh Atjeh Carong" tersebut disponsori Artline Jepang berlangsung sejak 10 s.d 15 Juni 2019.[]