Peureulak|Syarifuddin| Remaja Masjid Zadul Mu’ad Peureulak merayakan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW lebih awal satu hari, tepatnya Minggu (12/1) malam yang bertepatan dengan tanggal 11 Rabiul Awal 1435 H. Acara diisi dengan menggelar acara samadiayah, makan bersama, dan “dike molud”. Samadiyah dilaksanakan langsung usai shalat maghrib, sedangan “dike molud” dilaksanakan bakda shakat ‘isya dengan menampilkan “awak meudike” dari Dayah Assasul Islamiyah.
Ketua Remaja Masjid, Zulfahmi Jafar menjelaskan bahwa peringatan maulid kali ini dipercepat karena sebagian jemaah mempunyai kebiasaannya menghadiri kegiatan di desa masing2 pada malam maulid. “Kami melaksanakan lebih awal atas petunjuk Imum Chik yang mempertimbangkan kebiasaan jemaah kami yang lebih suka mengadakan kegiatan di gampong masing-masing setiap malam 12 Rabiul Awal” jelas Zulfahmi yang sehari-hari bertugas sebagai guru SMP Negeri 1 Peureulak.
Acara juga diisi dengan taushiah yang disampaikan oleh Imum Chik Masjid, Tgk H. Bukhari Abu Hasan yang sering disapa dengan Ayah di Leuge. Dalam taushiah singkatnya, Ayah di Leuge mengingatkan para jemaah agar tidak cepat puas dengan ibadat yang telah dilakukan selama ini, baik kuantitas maupun kualitasnya. “Ibadah kita masih jauh dari cukup bila dibandingkan dengan yang semestinya. Oleh karena itu kita jangan cepat merasa puas dan selalulah berusaha meningkatkannya, baik jumlah maupun mutunya” ujar Ayah di Leuge yang saat ini tengah menjabat Ketua Majlis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Aceh Timur untuk periode keduakalinya. [y]