[Ar-Raniry-Nisam | Nat Riwat] Peserta Kuliah Pengabdian Masyarakat Participatory Action Research (KPM-PAR) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh telah melakukan berbagai kegiatan akademik selama berada di tempat pengabdiannya, mahasiswa yang sedang melakukan pengabdiannya diminta menjaga nama baik kampus serta dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
Hal itu disampaiakan Rektor UIN Ar-Raniry Prof. Dr. H. Farid Wajdi Ibrahim, MA saat melakukan monitoring KPM-PAR, Kamis (22/5) di Kantor Camat Nisam Aceh Utara, dalam pertemuan dengan peserta KPM juga hadir Camat Nisam Fauzan, SSTP, MPA serta beberapa tokoh masyarakat.
Rektor menambahkan, KPM-PAR ini harus dijadikan pengabdian yang lebih banyak memperoleh hasil, selain melakukan pengabdian juga melakukan penelitian, dan hasil penelitian harus dapat dipertanggungjawabkan.
“Peserta KPM harus lebih kreatif dalam melakukan kegiatan-kegiatan bersama masyarakat, ilmu yang telah dipelajari selama dibangku kuliah harus dapat diaplikasikan dengan baik selama berada dalam lingkungan masyarakat,” kata Farid Wajdi.
Lebih lanjut dikatakan, yang paling penting bagi peserta saat berda dilingkungan masyarakat apalagi tempat dan suasana baru, yang paling utama harus dapat menjaga nama baik kampus, dan dapat memberikan mafaat bagi masyarakat di tempat pengabdian, serta dapat berbaur bersama masyarakat dengan mengedepankan norma, adat-istiadat yang berlaku serta kebiasaan dalam masyarakat setempat.
Sementara Kasubbag Dokumentasi, Publikasi dan Kehumasan UIN Ar-Raniry Jalaluddin, M.Pd mengatakan, monitoring dilakukan Rektor bersama Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat (P2M) Drs. H. M. Jakfar Puteh, M.Pd dan sejumlah pimpinan juga ikut dalam rombongan itu.
Menurutnya, dalam pertemuan dengan pimpinan yang digelar di Kantor Camat, peserta menyampaikan laporan berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan selama pengabdian di Kecamatan Nisam dan Dewantara, diantaranya melakukan pembinaan anak-anak, diperbantukan pada TPA/TPQ , serta membentuk TPQ di Gampong yang belum ada tempat pengajian, serta mengikuti pengajian bersama Ibu-ibu Jamaah Taklim.
“Peserta juga melakukan rangkaian kegiatan dalam bentuk aneka lomba, diantaranya, MTQ tingkat kecamatan, pertandingan bola voli, bola kaki, hafalan surat pendek ayat-ayat al-Quran, serta kegiatan yang bersifat pembinaan akhlak bagi genarasi muda gampong.
Jalaluddin menambahakan, selain pengabdian mereka juga melakukan penelitian terkait dengan perkembangan daerah setempat, untuk wilayah itu juga diteliti tentang lumbung pangan di Aceh dalam dua kecamatan itu, dan hasil penelitian mereka akan dilaporkan kepada P2M UIN Ar-Raniry setelah selesai nanti. [y]
[Foto: Suasana Pengantaran KPM di kawasan kecamatan Krueng Baroena Jaya Aceh Besar tahun 2013]