Simpang Tiga Redelong-KemenagNews. Kementerian Agama Kabupaten Bener Meriah melalui seksi Bimas Islam menggelar rapat evaluasi akhir tahun Penyuluh Agama Honorer.
Acara yang berlangsung di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bener Meriah tersebut dibahani oleh Bupati Bener Meriah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bener Meriah, Ketua Majlis Permusyawaratan Ulama Bener Meriah, dan Tgk. H. Zainal Abidin, S.PdI dari unsur tokoh masyarakat yang juga merupakan pemenang lomba keluarga sakinah teladan tingkat Kabupaten Bener Meriah tahun 2013.
Kasi Bimas Islam Kementerian Agama Kabupaten Bener Meriah, Azhari Ramadhan, M.Ag, menuturkan acara ini digelar bertujuan untuk melakukan muhasabah tentang kegiatan Penyuluh Agama Honorer pada tahun ini.Penyuluh Agama Honorer di Kabupaten ini berjumlah 233 orang, sedangkan jumlah kampung definitif di Bener Meriah juga 233, sehingga setiap kampung ada satu orang penyuluh. Sasaran kegiatan para penyuluh meliputi Majlis Ta’lim, TKA/TPA/TQA, Pengajian Baghdadiyah, Madrasah Diniyah dan Pesantren yang tersebar di Kabupaten Bener Meriah.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bener Meriah, Drs. H. Amrun Saleh, MA, menyatakan adanya Penyuluh Agama Honorer merupakan kebijakan Kementerian Agama dalam meningkatkan kualitas umat beragama khususnya umat Islam. Kebijakan ini hendaknya disyukuri dengan melaksanakan tugas yang telah dibebankan pada lembaga kegiatan masing-masing, tegas Amrun Saleh.Untuk itu seorang penyuluh harus memahami tugas dan fungsinya sebagai penyuluh. Penyuluh harus terlebih dahulu menyuluh dirinya sendiri baru kemudian menyuluh orang lain. Karena itu penyuluh diharapkan tidak hanya menjadi tenaga pengajar pada masing-masing kegiatan tetapi lebih dari itu diharapkan dapat menjadi sosok yang dapat diteladani ditengah-tengah masyarakat.
Sedangkan Bupati Bener Meriah, Ir. Ruslan Abdul Gani, Dipl.SE, mengingatkan para penyuluh untuk selalu konsisten menyampaikan pesan-pesan agama. Salah satu fenomena yang berkembang ditengah masyarakat adalah berlomba-lomba membangun dan mempercantik Masjid dan Menasah.Namun yang menyedihkan kata Bupati semangat membangun ini tidak berbanding lurus dengan semangat untuk memakmurkannya. Masih banyak Masjid di Bener Meriah Meriah ketika pelaksanaan shalat lima waktu terutama shalat shubuh dan ashar jamaahnya hanya terdiri dari imam, muazin, khadam, dan dua atau tiga orang jamaah saja itu pun orang yang sudah tua, pada hal Masjid tersebut terletak di tempat yang ramai.Ruslan mengajak para penyuluh untuk selalu memakmurkan Masjid dengan shalat jamaah dan pengajian ba’da maghrib. Di sisi lain Bupati mengapresiasi kegiatan Serbu Masjid (SERMAS) yang digalakkan oleh Kementerian Agama. Bupati berharap agar Kementerian Agama dapat terus menjadi pendorong kegiatan yang bernuansa dakwah untuk meningkatkan semangat umat dalam beribadah dan syiar Islam.Pada bagian lain, Ketua MPU Bener Meriah, mengingatkan pentingnya peran penyuluh untuk mengawal akidah umat agar tidak terpengaruh oleh aliran yang sesat. sementara Tgk. Zainal Abidin, S.PdI, mengajak agar setiap keluarga mengantisipasi setiap efek dari pengaruh globalisasi dengan internalisasi ajaran agama dalam keluarga. [azra/y]