Aceh Timur (Humas) – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh menggelar Progam Sapa Umat dalam rangkaian kegiatan safari ramadhan 1443H. Hal ini dilakukan secara marathon ke 23 Kabupaten/kota di Aceh mulai 5 – 17 Ramadhan, termasuk bersilaturrahmi dengan para Ulama.
Seperti yang dilakukan Kakankemenag Aceh Timur, H Salman SPd MAg mewakili Kemenag Aceh di pantai timur Aceh tersebut, Kakankemenag didampingi Kasubbag TU H Akli MH bersilaturrahmi dan menyalurkan bingkisan ramadhan ke sejumlah ulama di Aceh Timur, antaranya ulama karismatik, Abu Ali Paya Pasi yang diwakili oleh isteri Abu Paya Pasi karena Abu sedang khalwat, Abu Idris Julok, Abi Nawi Beuneut dan Abu Wahab Keude Dua.
Salman mengatakan, para ulama yang dikunjungi berterima kasih atas perhatian kepada para ulama, sekaligus menitip salam untuk Kakanwil, semoga selalu dalam keadaan sehat, dapat menjalankan tugas dengan baik, serta mendapat lindungan dan bimbingan dari Allah SWT.
Kakanwil Silaturrahmi dan Sapa Ulama di Barat Selatan Aceh
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Aceh Dr H Iqbal SAg MAg dan rombongan bersilaturrahmi dengan Abu Mawardi Waly pimpinan Dayah Darussalam Labuhan Haji Aceh Selatan dan Abi Hidayat (Mudir Ma’had ALy Dayah Darussalam Labuhan Haji), Sabtu, 9 April 2022.
Diberitakan sebelumnya, Kanwil Kemenag Aceh pada bidang Penerangan Agama Islam dan Zakat Wakaf (Penaiszawa) menggelar Safari Ramadhan 1443 H ke 23 Kabupaten/kota se-Aceh melalui 'Program Sapa Umat', dalam rangka menyemarakkan dan menyiarkan Islam hingga ke daerah di bulan suci.
Kakanwil mengatakan kegiatan ini bertujuan menyapa langsung masyarakat dilokasi yang dikunjungi.
“Kita ikut menyemarakkan dan menyampaikan syiar Islam ke masyarakat pada bulan mulia ini, hadir langsung ke tengah masyarakat, sehingga pengamalan dan ibadah dapat ditingkatkan,” Kata Iqbal.
Kita jadikan momen ramadhan ini dengan meningkatkan amal ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah, sehingga gelar orang-orang yang bertaqwa dapat diraih, sambungnya.
“Mari semarakkan bulan suci Ramadan dengan memperbanyak ibadah seperti berzikir dan membaca al-qur’an, memperbanyak zakat wakaf dan infaq,” katanya.
Ia menyebutkan dibulan suci ramadhan iman menjadi penyempurna agama, orang yang memiliki keimanan tinggi mampu menjalankan ibadah puasa dengan sempurna.
‘’Orang yang beriman dibulan suci ramadhan ini insya Allah akan mendapatkan ampunan dosa karena iman adalah penyempurna seluruh aktivitas keagamaan. Sementara orang tanpa dilandasi iman dibulan yang suci ini, maka baginya masuk dalam kategori orang yang merugi artinya bulan yang penuh berkah dan penuh ampunan lewat begitu saja, sehingga tidak mencapai suatu kemenangan dihari yang fitri,’’ katanya.
Karenanya, Iqbal mengajak tim yang ke lapangan untuk menyampaikan dakwah, informasi keagamaan ke masyarakat, dan sekaligus menyerap aspirasi yang berkembang.[]