[Banda Aceh|Mapenda] Seksi Kurikulum dan Evaluasi pada Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama telah mengadakan Rapat Koordinasi Ujian Nasional selama 3 hari di The Pade Hotel yang dihadiri oleh Para Kasi, Pengawas, K3M dan Guru dari seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah KementerianAgama Drs. H. Ibnu Sa’dan, M.Pd turut didampingi oleh Kepala Bidang dan Kabag TU.
Menurut Ketua Panitia Drs.Taharuddin, kegiatan ini dilakukan dengan tujuan mensosialisasikan pelbagai hal UN 2014. Menyamakan persepsi dalam menyukseskan pelaksanaan Ujian Nasional. Dan mendiskusikan persoalan di lapangan.
Sementara itu pada saat membuka kegiatan rakor, Ka Kanwil menyampaikan harapannya agar para kasi di daerah dapat bekerja keras untuk menyukseskan Ujian Nasional tahun ini sehingga persentase kelulusan siswa madrasah akan lebih meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya atau paling tidak mampu mempertahankan apa yang telah diraih tahun yang lalu.
Di samping itu Beliau juga menyinggung beberapa persoalan yang dihadapi madrasah saat ini antara lain sertifikasi guru yang belum mampu memberi kontribusi signifikan pada peningkatan kualitas proses pembelajaran di madrasah sehingga out put yang dihasilkan belum memuaskan sebgaimana yang diharapkan.
Selanjutnya Beliau tidak lupa menyampaikan ribuan terima kasih kepada seluruh jajaran Kementerian Agama se Provinsi Aceh dan Pemerintah Aceh Barat serta semua pihak yang telah menyukseskan “Gerak Jalan Kerukunan” di Kota Meulaboh beberapa waktu yang lalu semoga kegiatan tersebut menambah ukhuwah islamiyah di tengah-tengah masyarakat.
Beliau menambahkan Bapak Menteri Agama Drs. H. Surya Darma Ali sangat bangga dan memberi apresiasi yang tinggi dengan acara tersebut sehingga Beliau memerintahkan kepada Ka Kanwil Kementerian Agama Sumut untuk mencontoh apa yang berlangsung di Aceh untuk diterapkan di Sumut.
Pada kesempatan yang sama Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, Drs. Efendi, M.Si juga menyampaikan beberapa hal berkaitan dengan “peningkatan mutu madrasah”di jajaran Kanwil Kementerian Agama Prov.Aceh. Menurut Beliau moral/akhlak adalah kekuatan madrasah harus dipertahankan , karena tanpa moral yang baik madrasah tidak akan dihargai oleh masyarakat.
Oleh karena itu beliau menekankan kepada pejabat Kabupaten/Kota agar melakukan pembinaan terus menerus kepada semua steak holder madrasah mulai siswa,guru, kepala dan pengawas serta pejabat untuk tidak melakukan hal-hal yang “mencemari” lembaga pendidikan yang kita banggakan itu.
Rakor juga dihadiri oleh pemateri dari Dinas Pendidikan Provinsi Aceh yang menyampaikan beberapa masukan tentang LJK (Lembar Jawaban Komputer) serta persoalnnya yang sering terjadi di lapangan sehingga diharapkan tahun ini pelaksanaan ujian bisa berlangsung lebih sukses. [y]