[Takengon | Darmawan] Kepala Kantor Wilayah Kementerian agama Provinsi Aceh yang diwakili oleh Kabag Tata Usaha, H. Habib Badaruddin, S. Sos, Rabu (12/14) membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja (RKA- SK) Tahun Anggaran 2015 di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah. acara ini dilaksanakan di Hotel Bayu Hill Takengon selama 3 hari.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah, Drs. H. Hamdan, MA, Kasubbag TU, Saidi. B, S. Ag, Kasi dan Penyelenggara, dari madrasah 44 orang, Kepala KUA Kecamatan 14 orang, waspendais 4 orang, pokjaluh 2 orang, Dharma Wanita Unit Kementerian agama Kabupaten Aceh Tengah 2 orang serta unsur Pembina Forum Ukhuwwah Silaturrahmi Pengajian Ibu-ibu Takengon (Fuspita) di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah, Drs.H.Hamdan, MA menyampaikan dalam perencanaan merupakan salah satu kegiatan strategis dalam mengambil keputusan dari sejumlah alternatif mengenai sasaran tujuan yang diinginkan. Perencanaan merupakan ruang lingkup kegiatan dan program antara lain managemen, pembangunan, perumusan alternatif kebijakan perencanaan, pengkajian alternatif, penuntun alternatif, rencana pelaksanaan, pengendalian pelaksanaan, penilaian dan pelaporan hasil pelaksana kegiatan yang akan dilakukan. Ujarnya
H. Hamdan menambahkan, Rapat koordinasi (Rakor) penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian (RKA-KL) tahun ini, merupakan amanah undang-undang yang harus dilakukan untuk menyelesaikan program skala prioritas yang diusulkan pada rapat yang sama di tingkat Provinsi. Dalam kaitannya dengan pelaksanaan pembangunan di bidang agama, kementerian agama memprioritaskan beberapa asfek perencanaan, antara lain; peningkatan kualitas kehidupan beragama, peningkatan kualitas kerukunan umat beragama, peningkatan kualitas pendidikan RA, pendidikan agama keagamaan di perguruan tinggi agama, peningkatan kualitas penyelenggaraan Ibadah Haji dan peningkatan tata kelola pemerintah yang bersih dan berwibawa.imbuhnya
“Adapun sasaran dan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah, tersusunnya rencana awal dokumen pelaksanaan anggaran sebagai bahan usulan ditingkat provinsi untuk dituangkan dalam RKA-KL tahun 2015, tersusunnya skala prioritas kegiatan dengan anggaran pada masing-masing satuan kerja dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah, sebagai media silaturrahmi dan diskusi seluruh satker dilingkungan Kankemenag Kabupaten Aceh Tengah, sebagai sarana untuk mewujudkan kegiatan tambahan tahun 2014 yang di anggap sangat perlu untuk dilaksanakan, sebagai sarana evaluasi pelaksanaan kegiatan dengan anggaran pada masing-masing satker dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah.” ujarnya
Materi dari kegiatan ini adalah, menyangkut kegiatan program kantor wilayah kementerian dan kebijakan yang disampaikan oleh Ka.Kanwil Kemenag Provinsi Aceh, dan dilanjutkan dengan pemaparan kegiatan oleh masing-masing kasi, mulai dari kasubbag TU, Kasi Penmad, Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Kasi pendidikan agama Islam pada sekolah, Kasi Haji dan Umrah, Kasi Bimas Islam dan Penyelenggara Syariah, Kepala Penyelenggara Bimbingan Masyarakat Katolik.ucapannya
Sementara itu, Ka. Kanwil Kemenag provinsi Aceh menyampaikan dalam arahannya bahwa, kita selaku PNS jangan berpikir untuk mendapat jabatan yang lebih tinggi, karena jabatan itu adalah amanah, jabatan itu adalah kepercayaan yang diberikan oleh atasan dari hasil evaluasi dan penilaian kinerja kita sehari-hari. Jangan kita mencintai jabatan, karena kalau putus cinta dipastikan stress, jabatan itu bukan untuk dicintai, tapi jabatan itu hanya untuk dilaksanakan, jabatan itu untuk disyukuri laksanakan tugas sesuai dengan jabatan dan fungsinya yang diberikan kepada kita secara ikhlas. Ujar H. Habib Badaruddin, S.Sos Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag provinsi Aceh.
Dalam kesempatan tersebut, Habib Badaruddin juga menyampaikan ada sepuluh tipe atasan yang disenangi oleh bawahan, antara lain; 1. atasan yang tidak hanya suka mengatur, tapi suka membantu bawahannya agar menjadi staf yang lebih baik ditempat kerja dan suka mempromosikan bawahan yang baik, 2. Bersedia dan mau belajar,3. Tidak enggan untuk memuji bawahannya, 4. Adil, atasan yang adil akan selalu bersikap adil kepada semua karyawannya, jika bawahannya memiliki masalah dengan rekan kerjanya maka dia akan mendengar penjelasannya dari kedua belah pihak dan mencari solusi yang baik agar tidak merugikan siapapun, 5. Atasan yang tidak ‘mut’ tidak angin-anginan dalam arti tidak cemberut , jangan pernah membawa masalah dirumah ke kantor, 6. Atasan yang menyenangkan, menciptakan suasana kantor yang sejuk bagi karyawannya, 7. Memberi semangat kepada bawahan, 8. Bersedia untuk bekerjasama dengan karyawan tanpa memandang statusnya yang lebih tinggi, 9. Menetapkan tujuan dengan rapi, 10. Atasan yang berkomitmen.
Diakhir sambutannya, Habib mengharapkan tugas – tugas pembangunan kehidupan bukanlah tanggung jawab kementerian agama semata, melainkan tugas tanggungjawab seluruh elemen masyarakat secara keseluruhan. Maka dibutuhkan kerjasama dan korelasi dengan berbagai pihak terkait. Ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah Kabupaten Aceh Tengah yang selama ini telah bekerjasama dan mendukung program kerja kementerian agama, hendaknya kerjasama yang baik ini terus ditingkatkan. Gunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya dan berkunsultasi, belajar serta meningkatkan silaturrahmi antar sesama jajaran kemenag Kab. Aceh Tengah. [y]