Bireuen (Humas) - Rais Syuriyah PWNU Aceh Tgk H Nuruzzahri Yahya (Waled Nu) berharap kekuatan dan potensi besar di masyarakat mendapat apresiasi dari para pemangku kebijakan, terutama dari Kanwil Kemenag Aceh. Sehingga masyarakat merasakan bahwa negara hadir di tengah-tengah mereka.
Hal tersebut dikatakan Waled Nu saat menerima silaturahmi Kakanwil Kemenag Provinsi Aceh Dr H Iqbal SAg MAg bersama Kakankemenag Kabupaten Bireuen dan rombongan di kompleks Dayah Ummul Ayman Samalanga, Rabu, 28 Juli 2021.
“Kami mendorong Kemenag Aceh agar membuka kran komunikasi lebar-lebar agar dapat menerima berbagai masukan tentang tugas-tugas pelayanan kepada umat,” sambung Waled Nu.
Pemimpin Dayah Ummul Ayman Samalanga itu sangat mendukung kebijakan dan program yang dilaksanakan Kakanwil Kemenag Aceh.
Ia akui, selama kepemimpinan Iqbal banyak perubahan. Yang tidak terlepas dari dukungan dan koordinasi jajaran Kemenag Aceh baik internal maupun eksternal.
“Seorang muslim yang baik harus menaati pemimpin. Kakanwil Kemenag Aceh sebagai ulil amri harus ditaati oleh jajaran dan semua elemen sesuai tupoksinya. Sebab, beliau merupakan perwakilan Menteri Agama RI di Provinsi Aceh,” pinta ulama kharismatik Aceh itu.
Dalam kesempatan itu, Kakanwil Kemenag Aceh Dr H Iqbal mengatakan, pihaknya dipercaya untuk menjalankan amanat untuk melayani umat beragama di negeri Serambi Makkah. “Akan tetapi, sebagian tugas kami untuk memberikan pelayanan tersebut telah dijalankan oleh NU dan ormas keagamaan lainnya,” ujar pria yang juga Wakil Ketua PWNU Aceh itu.
Menurutnya, NU Aceh bersama perangkatnya telah memberikan kontribusi besar dalan membina dan membimbing warga Nahdliyin sehingga suasana kondusif, tentram, dan nyaman tercipta di wilayah Aceh.
Doktor lulusan UIN Ar-Raniry Banda Aceh itu sangat berharap, potensi besar NU Aceh dapat bersinergi dengan program pemerintah, sehingga dari sinergitas itu warga masyarakat dapat lebih maksimal dalam menikmati manfaatnya.
Dia menambahkan, sebagai pelayan dan pengayom masyarakat untuk melayani umat beragama di Aceh sangat membutuhkan nasihat dan bimbingan dari para sesepuh NU agar seluruh tugas pelayanan bisa berjalan lancar.
Putra kelahiran Pidie itu juga telah menginstruksikan seluruh jajaran Kemenag di kabupaten/kota se-Aceh untuk membuka komunikasi dan membangun sinergi dengan NU.
"Dengan sinergi itu kita bisa bersama-sama mengatasi problem masyarakat terutama terkait problem keagamaan dan kemasyarakatan,” kata Iqbal.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut Sekretaris PWNU Aceh Tgk Asnawi M Amin, Kabid PD dan Pontren Kanwil Aceh Maisuri, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pidie Abdullah Ar. Nampak juga hadir sejumlah pemimpin dayah, antara lain Pemimpin Dayah Nurul Huda Pidie Tgk Muhammad Amin.[]